Baru 60 Persen Tahun Ini

- Senin, 7 Oktober 2019 | 13:10 WIB

TANJUNG REDEB – Program imunisasi yang dijalankan Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau pada tahun ini baru mencapai 60 persen. Lambannya progres tersebut disampaikan Kepala Dinkes Berau Totoh Hermanto, karena kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya imunisasi.

Ia menjelaskan, dari 4.601 anak yang disasar pihaknya untuk mendapatkan imunisasi. Baru 2.892 anak yang telah menjalankan program dari Kementerian Kesehatan ini. Bahkan, capaian tersebut belum memenuhi target minimal yang ditetapkan, yakni 80 persen.

“Ini tidak terlepas rendahnya kesadaran masyarakat untuk membawa anaknya ke posyandu. Termaksud juga masih minimnya peran kami (Dinkes) untuk mensosialisasikan pentinya imunisasi bagi anak,” katanya kepada Berau Post.

Peran orangtua pun disebutnya saat ini sangatlah penting untuk membawa anak ke posyandu atau puskesmas untuk menerima imunisasi. Tujuannya tak lain agar anaknya memiliki kekebalan tubuh terhadap penyakit yang baik.

Terlebih, dengan melakukan imunisasi rutin mampu menghindarkan dari berbagai penyakit seperti campak, difteri, tetanus, polio, hepatitis maupun tuberkulosis. “Untuk jenis imunisasi BCG itu berfungsi untuk mencegah penyakit TBC. Kalau polio untuk menghindari penyakit polio,” jelasnya.

Lebih lanjut, Totoh pun memiliki harapan agar target jumlah anak yang mendapatkan imunisasi pada tahun ini bisa tercapai. “Semua anak baik di dalam maupun di luar kota tentunya harus mendapatkan imunisasi secara rutin lengkap,” tuturnya. (*/plp/arp)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Jalan Rusak di Siradj Salman Minta Segera Dibenahi

Kamis, 18 April 2024 | 10:00 WIB

Pemotor Terlempar 25 Meter setelah Diseruduk Mobil

Kamis, 18 April 2024 | 07:50 WIB

Pertamina Kirim 18 Ton BBM ke Kutai Barat

Rabu, 17 April 2024 | 18:00 WIB
X