TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui Bagian Perekonomian Sekretariat Kabupaten (Setkab) Berau, tak menampik bahwa sampai saat ini aktivitas pengetap di beberapa SPBU masih marak.
Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi Setkab Berau, Kamaruddin mengaku pihaknya tidak menutup mata terhadap persoalan tersebut. Bahkan masih maraknya aktivitas pengetap telah disampaikan dalam forum. Hanya saja, sampai saat ini, pihaknya belum bisa memastikan apakah tim yang dibentuk baik dari kepolisian, Kejakasaan, dan instansi terkait lainnya, akan kembali melakukan penertiban atau tidak.
“Kalau melihat perkembangannya di lapangan, kami tak menutup mata. Kami sudah melakukan pertemuan bersama forum komunikasi pimpinan daerah (FKPD). Sementara ini kami masih menunggu keputusan tim, apakah lanjut atau tidak pengawasannya,” jelas Kamaruddin, Senin (7/10).
Ia juga menanggapi adanya informasi yang beredar di media sosial yang menduga bahwa telah terjadi kerja sama antara pengetap dengan petugas SPBU. Dikatakannya, jika masyarakat bisa membuktikan kebenarannya, ia mempersilakan masyarakat melaporkan hal itu kepada pihaknya.
“Sepanjang ada bukti itu bisa ditindaklanjuti. Itu yang akan kami evaluasi. Untuk penindakan bukan kewenangan kami,” ujarnya.
“Tim juga punya pertimbangan kalau dampaknya tidak terlalu besar dengan apa yang lakukan. Dari pada harus membuang biaya besar,” pungkasnya. (*/oke/har)
