TANJUNG REDEB – Kepala Dinas Kesehatan Berau, Totoh Hermanto ajak masyarakat manfaatkan rencana kenaikan tarif bea cukai rokok, untuk mulai berhenti mengonsumsi rokok.
Diutarakannya, masyarakat harus sadar kalau kenaikan cukai itu akan berdampak negatif bagi perokok aktif, lantaran keperluan untuk membeli rokok akan semakin besar yang belum tentu akan dibarengi pada kenaikan upah kerja.
“Apalagi rokok juga dapat mengganggu kesehatan seseorang,” katanya. Hanya lanjutnya juga, selain dengan menaikkan bea cukai ada hal yang lebih efektif untuk membantu perokok aktif untuk berhenti.
Di antarnya membuat kebijakan untuk menekan peredaran rokok. Karena diyakininya, jika hanya dengan menaikkan harga, tentu para perokok aktif akan memilih untuk beralih mengonsumsi rokok yang lebih murah.
“Tapi hal itu juga berhubungan langsung dengan perilaku masyarakat untuk memiliki kesadaran untuk berhenti,” pungkasnya. (*/sgp/sam)