TANJUNG REDEB – Maraknya aksi penjambretan dan tindakan tidak senonoh terhadap pengendara perempuan akhir-akhir ini. Membuat Polres Berau menurunkan tim untuk mengejar pelaku.
Kasat Reskrim, Polres Berau, AKP Rengga Puspo Saputro mengatakan, pihaknya tidak akan tinggal diam terhadap aksi-aksi tindak pidana tersebut. Para personel kepolisian yang tergabung dalam sebuah tim pun telah disebar di beberapa lokasi rawan.
“Patroli keamanan kami tingkatkan. Dan saat ini pelaku masih dalam pengejaran meskipun kendala di lapangan adalah minimnya saksi,” katanya kepada Berau Post.
Selain itu, ia juga mengingatkan masyarakat khususnya kaum hawa untuk mengurangi aktivitas di luar rumah pada malam hari. Sebab, dari beberapa kasus, para korban yang disasar merupakan mayoritas perempuan.
Disasarnya para kaum hawa, dijelaskannya tak terlepas dari anggapan para pelaku yang merasa tingkat kesuksesan aksinya cukup tinggi. “Jika memang ada keperluan mendadak atau kuliah, sebaiknya berdua atau minta antar,” ujarnya.
Selain itu, Rengga menuturkan kebiasaan perempuan yang kerap menggunakan tas slempang kerap dimanfaatkan para pelaku jambret.
Di samping itu, untuk aksi tindakan tidak senonoh terhadap perempuan, dirinya menyebut para pelaku biasanya akan mendahului kendaraan korban. “Kalau merasa diikuti, sebaiknya cari tempat yang ramai,” tuturnya.
“Kemudian apabila rumahnya jauh dan melewati area yang cukup sepi. Sebaiknya minta antar saja, untuk keselamatan,” sambungnya.
Lebih lanjut, pihaknya pun berharap agar kegiatan ronda di RT kembali digalakkan. Hal tersebut diungkapkannya secara tidak langsung akan menekan angka kriminalitas.
“Pihak kepolisian sendiri selalu melakukan patroli. Peran masyarakat juga sangat dibutuhkan dalam hal menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif,” katanya. (*/hmd/arp)
