Peralihan Musim, Kecepatan Angin Mencapai 30 Knot

- Jumat, 11 Oktober 2019 | 18:54 WIB

TANJUNG REDEB – Peralihan dari musim kemarau ke musim hujan, menjadi penyebab tingginya intensitas hujan dalam sepekan terakhir. Hal ini disampaikan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisik (BMKG) Berau Tekad Sumardi.

Dikatakannya, dengan kondisi cuaca seperti saat ini, masyarakat harus lebih waspada terhadap munculnya angin kencang hingga puting beliung. Apalagi disertai hujan lebat dengan durasi singkat namun disertai petir.

“Peralihan musim ini ditandai dengan perubahan arah angin. Sehingga saat Oktober hingga awal November intensitas hujan tinggi,” katanya kepada Berau Post.

Angin kencang dan puting beliung dijelaskannya terjadi karena munculnya awan Cumulonimbus. Di Berau, kemunculan awan tersebut terjadi pada sore menjelang malam. Di mana memiliki ciri berwarna hitam dan tinggi disertai kilat.

“Segera menjauhi tanah lapang serta tidak berteduh di bawah pohon yang tinggi. Supaya menghindari sambaran petir,” ujarnya.

Tekad memperkirakan dalam kondisi cuaca seperti saat ini, kecepatan angin bisa mencapai 30 knot. Sehingga apabila terjadi, sangat membahayakan masyarakat di darat maupun nelayan yang tengah mencari ikan di laut.

“Apalagi angin kencang dan gelombang tinggi sedang terjadi di perairan Bidukbiduk, Derawan dan Maratua,” tuturnya. (*/oke/arp)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X