Deklarasi Perpisahan di Hadapan ASN

- Sabtu, 12 Oktober 2019 | 12:22 WIB

TANJUNG REDEB – Kasak-kusuk pencalonan petahana yang akan berkompetisi pada Pilkada Berau 2020 nanti mulai terlihat. Bupati Berau Muharram, hampir pasti akan maju kembali pada pilbup mendatang.

Prediksi bahwa petahana akan berpisah pun semakin jelas. Sebab Bupati Berau Muharram secara terbuka mengakui tidak akan maju bersama Wakil Bupati Berau Agus Tantomo dalam pencalonan Pilkada 2020 nanti.

“Memang sudah menjadi takdir bahwa di Pilkada 2020 nanti wakil bupati akan maju menjadi calon bupati,” kata Muharram, di Balai Mufakat Tanjung Redeb, saat melantik sejumlah ASN, Jumat (11/10).

Karena itu, menjelang akhir masa jabatan bupati dan wakil bupati nanti, Muharram meminta seluruh ASN tetap menjaga kebersamaan di ruang lingkup kerja. Muharram meminta agar seluruh ASN tidak terbebani dengan persoalan yang berbau politis.

Ia juga meminta ASN, agar urusan kepemerintahan tidak terganggu dengan berpisahnya bupati dengan wabup dalam penyelenggaraan pesta demokrasi mendatang.

“Tetap jaga kebersamaan agar tidak ada perpecahan dikarenakan masalah ini,” katanya.

Ia juga mengingatkan ASN harus mengikuti kebijakan satu pintu dari kepala daerah, agar arah pemerintahan tetap berjalan lancar. Muharram menegaskan, ASN harus mendukung kebijakan kepala daerah dalam menjalankan roda pemerintahan. “Saya minta agar ASN mengikuti kebijakan satu pintu,” katanya.

Hal itu dikatakannya, karena bupati sebagai pengambil kendali utama dalam suatu kebijakan.

Namun, kata dia, bukan berarti bupati melarang ASN untuk mengikuti kebijakan wakil bupati. “Bukan berati tidak boleh mengikuti kebijakan wakil bupati. Selama itu sepengetahuan bupati, dan sesuai koridor yang berlaku. Silakan saja,” ujarnya.

Berpisahnya bupati dengan wakil bupati pada pilkada nanti kata dia, bisa saja membuat bingung ASN harus mengikuti kebijakan siapa. “Tidak harus dijadikan beban bagi ASN. Prioritas yang paling utama kinerja ASN yang perlu ditingkatkan,” pungkasnya.

Terpisah, Wakil Bupati Berau Agus Tantomo belum memastikan apakah ikut berkompetisi pada pilkada 2020 mendatang. Saat ini ia masih melihat kondisi di lapangan dan sejauh mana dukungan masyarakat.

“Jadi untuk saat ini saya belum mendeklarasikan diri. Saya ingin melihat situasi untuk beberapa bulan ke depan,” katanya.

“Mungkin tetap ada sosialisasi. Baru nanti melakukan survei kembali,” sambungnya.

Setelah melakukan survei, dan hasilnya dukungan dari masyarakat kuat, baru ia akan menentukan sikap siap maju dan melakukan deklarasi.

“Jadi sampai saat ini untuk wakilnya belum ada. Ini kami saja belum tentu maju, apalagi wakilnya,” pungkasnya. (*/sgp/*/oke/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X