Tangkal Berita Hoaks, Kenali Sumber Informasi

- Minggu, 13 Oktober 2019 | 18:53 WIB

Pelajar yang tergabung dalam Palang Merah Remaja (PMR) di sekolah-sekolah mendapat bimbingan dan pelatihan. Sedikitnya, 22 unit PMR mendapat pelatihan melalui kegiatan Latihan Gabungan II yang digelar Palang Merah Indonesia (PMI).

ARTA KUSUMA YUNANDA, Tanjung Redeb

Latihan Gabungan II PMR ini dipusatkan di halaman SMP 3 Tanjung Redeb. selain mengenal tugas-tugas PMR, peserta juga mendapat materi pengenalan dan pembelajaran ilmu jurnalistik. Termasuk materi mengenai penggunaan media sosial yang baik dan benar.

Sebanyak 40 peserta tampak antusias mengikuti materi yang diberikan oleh tim dari Berau Post sebagai media partner. Dalam kegiatan ini dibagi beberapa sesi. Yakni sesi pengenalan jurnalistik, pemaparan ilmu jurnalistik, sesi tanya jawab, dan penutup. Selain itu, peserta juga mendapat materi tentang fotografer. Mulai dari bagai mana mengoperasikan kamera yang baik dan benar.

Ketua Panitia Pelaksana Latihan Gabungan PMR, Murni mengatakan, kegiatan ini bekerja sama dengan PMI Berau, yang melibatkan pesertanya dari PMR yang ada di sekolah-sekolah. “Kami mengumpulkan sebanyak 427 siswa dari 20 PMR tingkat SMP dan SMA,” kata Murni.

Menurut perempuan berkacamata ini, para peserta perlu diberi pembelajaran mengenai jurnalistik. Agar mereka bisa memahami informasi-informasi yang beredar setiap saat. Apalagi di jaman modern saat ini, teknologi sangat diutamakan bagi para anak-anak ataupun orang dewasa.

“Agar mereka bisa tahu bagaimana dan bisa menyaring informasi yang mereka dapat agar tidak diterima begitu saja. Terutama informasi yang berseliweran di media sosial,” katanya.

Paling tidak dengan pengenalan tentang jurnalistik dan penggunaan media sosial yang baik, mereka bisa mengetahui berita atau informasi yang benar dan yang salah. “Istilahnya informasi yang diterima tidak ditelan mentah-mentah, tetapi perlu dicari kebenarannya,” ujarnya.

“Salah satu cara yang tepat menangkal berita hoaks adalah dengan memberi pengetahuan lebih mengenali sumber yang tepercaya. Semoga ilmu yang didapat saat pembelajaran itu bisa dimanfaatkan para pelajar tersebut, semoga saja nantinya juga ada bibit baru dari para pelajar untuk menjadi seorang reporter,” ungkapnya.

Salah seorang peserta, Nelma mengaku, setelah mengikuti kegiatan ini, dirinya kini memahami cara kerja wartawan sebagai pemburu informasi. “Awalnya saya bingung bagaimana penyajian berita atau informasi di koran seperti apa. Tetapi setelah diberikan materi, saya sedikit mengerti,” terangnya. (*/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X