TANJUNG REDEB – Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 untuk cabang olahraga (cabor) layar sudah usai. Kontingen Kalimantan Timur (Kaltim) pun berhasil menyabet predikat juara umum.
Ajang yang digelar di Indonesia National Sailing Centre (INSC) Jakarta Utara itu berlangsung dari 5 hingga 13 Oktober. Diikuti para atlet layar yang berasal dari berbagai provinsi.
Ketua Persatuan Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) Berau, Kosim Nor Seha mengaku bangga dengan pencapaian para atletnya. Apalagi mampu membawa nama Kaltim meraih juara umum. Seperti diketahui kontingen layar Kaltim diperkuat oleh para atlet Berau.
10 medali dari 17 nomor yang diikuti berhasil dibawa pulang. Dengan 5 medali di antaranya adalah medali emas. "Atas hasil ini kami tentu bersyukur dan bangga terhadap kerja keras dan perjuangan atlet. Sehingga cukup memuaskan bagi kami pengurus," katanya saat dihubungi Berau Post, Minggu (13/10).
Atas pencapaian itu pula, ia menerangkan 15 atlet layar Kaltim berhasil lolos dan akan tampil di PON XX 2020 Papua.
Diakui Kosim, untuk merebut tiket PON bukanlah perkara mudah. Karena persaingan di nomor-nomor lomba cukup ketat. Diisi pemain-pemain senior dan berpengalaman. Namun para atletnya berhasil menunjukkan kemampuan maksimal. "Dari 17 nomor yang diikuti, hanya 3 yang gagal melaju ke PON yakni nomor techno putri, RS one putra dan RSX putra," jelasnya.
Meski begitu, pihaknya pun tak ingin jemawa. Melihat penampilan para atletnya saat pertandingan. Ia bersama jajaran pelatih melihat masih harus melakukan pembenahan. Khususnya pada level kekuatan fisik para atlet yang menurutnya perlu ditingkatkan. "Kita juga harus ada pengadaan peralatan baru lagi untuk latihan dan pertandingan," bebernya.
Lebih lanjut, usai mengikuti kualifikasi PON, para atlet layar Bumi Etam –sebutan Kaltim- tidak bisa beristirahat panjang. Pasalnya, Sea Games Philippines-Subic 2019 sudah menanti. Atlet Berau yang tergabung di Pelatnas pun akan diliburkan selama tiga hari. Sementara yang tergabung di Pelatda akan menikmati libur lebih panjang, yakti satu pekan. "Setelahnya latihan rutin kembali kita laksanakan," ucap mantan atlet Layar Berau ini.
Sementara itu, Ketua Porlasi Kaltim Teddy Abay semakin yakin dengan kesiapan para atlet layarnya. Untuk tampil percaya diri di PON tahun depan. Sekaligus optimistis menghadapi Sea Games Philippines- Subic 2019. "Pencapaian ini alhamdulillah sesuai ekspetasi kita, karena target kita di awal memang layar Kaltim bisa juara umum," singkatnya. (mar/arp)
