Gerindra Terbuka, Nasdem Fokus Kader Sendiri

- Rabu, 16 Oktober 2019 | 11:52 WIB

TANJUNG REDEB – Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Berau, Peri Kombong, menegaskan akan membuka diri berkoalisi dengan partai mana pun. Termasuk dengan PDIP Berau yang berencana membangun koalisi poros tengah pada Pilkada Berau 2020 mendatang.

Dikatakan Peri, Gerindra merupakan partai yang terbuka. Sehingga bila nantinya ada partai yang mengajak untuk berkoalisi dan memiliki tujuan yang sama, maka pihaknya akan bersedia.

“Saya kira kita membuka diri dengan siapa pun sepanjang kita mempunyai visi yang sama,” ujarnya, Selasa (15/10).

Dia juga menyebutkan, dari beberapa nama yang disebut telah mendaftar pada penjaringan PDIP Berau, juga ada yang mendaftar di Gerindra. Salah satunya adalah Rusianto. Termasuk Muharram yang selama ini sudah menjalin komunikasi dengan Gerindra. Namun menurutnya hal itu bukan masalah.

“Itu merupakan sesuatu yang wajar di dalam politik. Toh kami sama-sama menjalankan mekanisme partai,” ucapnya.

Apakah ke depan Gerindra dan PDIP sejalan menuju Pilkada 2020, menurut Peri itu tergantung dari putusan dan mandat DPP masing-masing. “Yang jelas saat ini kami akan tetap memberi laporan ke DPP Gerindra terkait dengan kondisi politik yang ada di daerah,” katanya.

Sementara itu, Ketua Harian Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Berau, Munadi membenarkan telah membangun komunikasi politik dengan PDIP Berau.  Bahkan kata dia, salah satu kader PKS telah mengikuti penjaringan di PDIP. Satu nama itu yang nantinya diharapkan dapat didukung penuh oleh PDIP.

“Kami usulkan nama incumbent, Muharram,” katanya, kemarin (15/10).

Terkait poros tengah yang disampaikan Ketua DPC PDIP Berau, Munadi enggan berkomentar. “Ini saya baru dengar dari media,” katanya.

Terpisah, Ketua DPD Partai NasDem Berau, Liliansyah menuturkan bahwa saat ini pihaknya tidak terlalu khawatir dengan adanya koalisi poros tengah yang sedang digagas PDIP. Pasalnya, NasDem saat ini sudah siap untuk mendelegasikan kadernya pada Pilkada 2020 dengan posisi calon bupati.

Sementara PDIP sendiri, katanya, saat ini masih belum mencukupi jika ingin mengajukan calon. Sehingga dikatakan Liliansyah wajar bila saat ini PDIP sedang gencar melakukan lobi-lobi koalisi kepada beberapa partai.

Pada Pilkada tahun 2020 ini, DPD NasDem Berau lanjutnya, tidak membuka pendaftaran atau penjaringan calon bu[pati. Pasalnya, dari kader partai NasDem, saat ini sudah ada yang menempati jabatan strategis, sebagai Wakil Bupati Berau yakni Agus Tantomo. Sehingga dengan jabatan itu, maka pihaknya mengusung Agus Tantomo sebagai Cabup Berau Pilkada 2020.

“Ini juga instruksi langsung dari DPP untuk menunjuk Agus Tantomo sebagai Cabup,” ungkapnya.

Meski sudah bisa mengusung calon sendiri, pihaknya juga masih mencari koalisi dengan beberapa partai. “Yang jelas saat ini fokus kami adalah mencari koalisi partai yang bersedia dengan NasDem. Sejauh ini komunikasi yang secara informal sedang dibangun salah satunya adalah dengan Partai Golkar,” jelas Liliansyah.

“Kita akan samakan dulu untuk visi dan misi, sehingga bila nantinya bisa bersinergi maka akan bersama dengan Golkar,” katanya. (*/sgp/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X