Klaim Sistem Penjualan Kurangi Penggunaan Plastik

- Kamis, 17 Oktober 2019 | 12:19 WIB

TANJUNG REDEB – Corporate Comunication Manager Alfamidi, Arif Nursandi memastikan kalau pihaknya mendukung  upaya pemerintah dalam mengurangi sampah plastik.

Karena alasan itulah disebutnya, kini pihaknya menerapkan sistem penggunaan kantong plastik berbayar dalam setiap pembelian di gerai mereka, dari sebelumnya hanya diberikan secara cuma-cuma kepada pelanggan.

Kebijakan itu disebutnya diberlakukan sesuai dengan imbauan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) maupun pengusaha yang tidak memperbolehkan lagi adanya kantong plastik yang diberikan secara cuma-cuma .

“Oleh karena itu, kantong plastik jadi barang dagangan. Tapi itu bukan hanya sekadar untuk mencari keuntungan semata. Malah dari pemerintah sempat ditetapkan Rp 500, tapi kami uji coba kepada konsumen terlalu besar sehingga kami kurangi menjadi Rp 200. Jadi bukan cari untung di kantong plastik,” katanya.

Upaya itu diklaimnya cukup berhasil, disebutnya pihaknya sudah berhasil mengurangi penggunaan kantong plastik sebesar 50 persen dari sebelum adanya kebijakan itu. Dalam upaya pihaknya mengurangi kantong plastik, mereka juga diterangkannya telah menyediakan kantong yang ramah lingkungan yang dijual seharga Rp 3.500 hingga Rp 5.000.

Karena itu juga lanjutnya, jika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau memberlakukan aturan tidak menggunakan bahan kantong plastik sama sekali, seperti yang diberlakukan di Banjarmasin saat ini pihaknya akan menerima baik hal tersebut.  “Kalau pemerintah daerah bisa cut kantong plastik seperti di Banjarmasin kami malah akan menerima dengan senang hati,” pungkasnya. (*/oke/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Jalan Rusak di Siradj Salman Minta Segera Dibenahi

Kamis, 18 April 2024 | 10:00 WIB

Pemotor Terlempar 25 Meter setelah Diseruduk Mobil

Kamis, 18 April 2024 | 07:50 WIB

Pertamina Kirim 18 Ton BBM ke Kutai Barat

Rabu, 17 April 2024 | 18:00 WIB
X