TANJUNG REDEB- Bermodal satu kursi di parlemen, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Amanat Nasional (PAN) Berau, juga tengah menyusun strategi untuk menentukan sikap politik jelang Pemilihan Kelapa Daerah (Pilkada) Berau 2020.
Namun start kedua partai tersebut terkesan lebih lambat dari beberapa partai lain yang telah membuka penjaringan bakal calon. Sebab dikatakan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Berau Feri Hayadi, pihaknya masih menunggu petunjuk dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Hanura, terutama mengenai rencana pembukaan pendaftaran bakal calon yang akan diusung bersama koalisi partai lainnya. “Rencananya (pembukaan pendaftaran) sekitar bulan November sampai Desember nanti,” katanya saat berbincang dengan Berau Post kemarin (17/10).
Karena belum mendapat petunjuk dari pusat, pihaknya hingga kini belum membangun komunikasi politik apapun, baik dengan parpol lain maupun dengan figur-figur yang digadang akan maju pada Pilkada Berau tahun depan. “Karena kami juga memang belum membuka pendaftaran,” katanya.
Dikatakan, saat membuka pendaftaran nanti, pihaknya akan menyediakan satu slot khusus bagi kader Hanura yang siap untuk berkompetisi menjadi bakal calon yang akan diusung. “Hanura hanya memberi tiga slot (pendaftar) saja. Satu untuk kader, dua untuk umum,” katanya.
Terpisah, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Berau Dahlan, mengutarakan bahwa partainya telah membuka pendaftaran penjaringan bakal calon. Namun sejak dibuka beberapa hari lalu, hingga kemarin belum ada figur yang datang untuk mengambil berkas. “Sementara ini sedang proses berjalan,” katanya.
Pihaknya juga telah diinstruksikan oleh DPP PAN, untuk melakukan pendekatan kepada figur-figur bakal calon, guna mencari figur yang pas dalam penyamaan visi untuk diusung nanti. “Tapi belum. Kami belum membangun komunikasi politik dengan figur-figur bakal calon,” terangnya.
“Untuk saat ini kami sedang fokus dalam melakukan penjaringan bakal calon dan akan melakukan komunikasi politik nantinya,” ucapnya. (*/sgp/udi)
