TANJUNG REDEB – Upaya pengamanan dalam rangka pelantikan presiden Republik Indonesia, besok (20/10) tidak hanya fokus dilakukan di ibu kota saja, pengamatan juga dilakukan di Bumi Batiwakkal –sebutan Kabupaten Berau.
Kapolres Berau AKBP Pramuja Sigit Wahono, menyebut untuk hajatan itu Polres Berau mengerahkan dua per tiga kekuatan yang ada untuk mengantisipasi adanya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) jelang pelantikan.
Dalam pengamanan, pihaknya turut dibantu personel Tentara Negara Indonesia (TNI) maupun Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). “Dalam prosesnya nanti akan dilaksanakan patroli bersama dalam sekala besar,” ujarnya, Kamis (17/10).
Patroli juga disebutnya, tidak hanya fokus di Kecamatan Tanjung Redeb saja, tapi juga di setiap kecamatan hingga kampung. “Saya sudah sampaikan kepada polsek-polsek agar bersama-sama melaksanakan patroli. Lebih kepada membaca hal-hal yang dapat menimbulkan gangguan Kamtibmas. Sehingga dapat dicegah sedini mungkin,” tegasnya.
Dengan rutinnya dilaksanakan patroli ini menurut Sigit, oknum-oknum yang ingin berbuat jahat tentu akan berpikir melakukan tindak kejahatan tersebut.
Hal itu mendapat dukungan Wakil Bupati Berau Agus Tantomo. Menurutnya, saat ini tensi agak sedikit menegangkan. Oleh karena itu ia berpesan, bagi siapa pun yang berencana akan melakukan demo untuk menundanya.
“Kalaupun ingin melakukan demo, pihak kepolisian pun tak akan memberikan izin, paling tidak sampai selesai pelantikan presiden. Kemudian biasanya kalau ada demo saya yang menerima, untuk saat ini saya pastikan tidak akan menerima, karena jelas demonya tidak ada izin,” pungkasnya. (*/oke/sam)
