TANJUNG REDEB – Kecelakaan di sungai kembali terjadi. Sebuah speedboat diduga tenggelam, setelah mengelami kebocoran di sekitar perairan Kampung Maluang, Sabtu (19/10) malam.
Dari kecelakaan tersebut, satu korban harus mendapatkan perawatan intensif di klinik yang berada di Jalan Pulau Derawan, Tanjung Redeb. Namun saat media ini coba mencari informasi mengenai korban di klinik tersebut, petugas klinik membenarkan adanya korban kecelakaan speedboat, namun melarang media ini mengambil gambar korban saat menjalani perawatan. “Memang ada (korban kecelakaan speedboat tenggelam, red), tapi di sini (dalam klinik, red) dilarang ambil foto ya mas,” ujar petugas klinik yang meminta namanya tidak disebutkan di dalam berita.
Selain dilarang mengambil gambar, wartawan coba mewawancarai rekan-rekan korban yang tengah menunggu di depan klinik, justru mendapat ancaman agar tidak memberitakan kecelakaan speedboat tersebut. “Awas kalau diterbitkan besok, saya cari kamu!” kata salah satu rekan korban yang mengancam agar kecelakaan tersebut tidak dipublikasikan.
Sementara itu, Kapospol Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3) Tanjung Redeb, Aiptu Thamrin Harahap, membenarkan terjadinya kecelakaan tersebut. Namun dirinya belum bisa memberikan keterangan detail, karena masih menunggu laporan dari jajarannya yang turun ke lapangan. “Ada informasi kecelakaannya, tapi saya belum bisa pastikan karena anggota masih memastikan di lapangan,” singkatnya. (*/oke/udi)
