Jajaki Pendirian Universitas di Berau

- Senin, 21 Oktober 2019 | 12:54 WIB

TANJUNG REDEB – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIEM) Muhammadiyah Tanjung Redeb bersama Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah dan Akademi Komunitas Kabupaten Berau berencana berkolaborasi mendirikan Universitas Muhammadiyah Berau.

Rencana tersebut ditindaklanjuti dengan pertemuan bersama Ketua Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Yogyakarta, Sabtu (19/10). Turut hadir dalam pertemuan Bupati Berau, Muharram dan Sekretaris Kabupaten M Gazali, yang mendukung berdirinya universitas di Bumi Batiwakkal.

Rencana penggabungan tiga perguruan tinggi menjadi universitas yang juga telah direkomendasikan Pengurus Wilayah Muhammadiyah Provinsi Kalimantan Timur tersebut, disambut baik oleh jajaran Diktilitbang PP Muhammadiyah. Rencana ini diawali oleh STIEM yang diminta lebih dulu mempersiapkan dokumen pendukung sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Dengan dokumen pendukung, diharapkan ditindaklanjuti dengan proposal pengajuan perubahan nama perguruan tinggi dengan rekomendasi dari PP Muhammadiyah, serta rekomendasi dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) wilayah XI Kalimantan.

Berdasarkan rekomendasi ini diteruskan ke Majelis Diktilitbang Muhammadiyah untuk diproses lebih lanjut ke direktorat jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) di Jakarta. “Setelah terbentuk universitas, maka sekolah tinggi atau akademi komunitas yang lain akan lebih mudah dan tidak rumit prosesnya untuk bergabung,” ungkap Ketua STIEM Tanjung Redeb, Syarifuddin, yang turut hadir dalam pertemuan.

Dalam kesempatan itu, Bupati Muharram memberikan gambaran terkait kondisi perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Berau. Mulai proses berdirinya akademi komunitas dari awal pengelolaan hingga saat ini, termasuk aset akademi komunitas yang dimiliki dan proses hibah yang dilakukan.

Rencana perubahan sekolah tinggi menjadi universitas dengan bergabungnya beberapa perguruan tinggi di Kabupaten Berau, menurut Bupati Muharram merupakan langkah yang sangat baik. Pasalnya dengan universitas tentu pemenuhan sarana dan kualitas pendidikan bagi generasi Bumi Batiwakkal akan semakin baik.

Untuk itu, atas nama Pemerintah Kabupaten Berau, Bupati Muharram memberikan dukungan penuh segera berdirinya Universitas Muhammadiyah di Kabupaten Berau. Pemkab Berau ditegaskannya akan mendukung langkah-langkah yang akan dilakukan bersama dalam upaya percepatan pendirian universitas pertama di Kabupaten Berau.

“Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah adalah perguruan tinggi pertama di Berau dan ini juga menjadi cikal bakal berdirinya universitas pertama di daerah kita, tentu kita sangat mendukung dan men-suport rencana ini,” tegasnya. (hms4/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Taufik Kejar Optimalisasi Tapping Box

Kamis, 25 April 2024 | 17:12 WIB

Najib: Jangan Sampai Ada Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 12:07 WIB

Kian Menjamur, Dukung Penertiban Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 12:05 WIB

Fraksi Beberkan Catatan atas LKPJ Wali Kota 2023

Kamis, 25 April 2024 | 12:04 WIB

Masuk Pelaku UMKM, Minta Pemkot Benahi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 11:42 WIB

Taufik: PTMB Bisa Manfaatkan Sumur Bor Rakyat

Kamis, 25 April 2024 | 11:41 WIB

Dorong PTMB Tambah Layanan, Kejar RPJMD Wali Kota

Kamis, 25 April 2024 | 11:39 WIB

Perjuangkan Bankeu untuk Kota Minyak

Kamis, 25 April 2024 | 11:38 WIB

Ingatkan Warga Jaga Kondusifitas Kota

Kamis, 25 April 2024 | 11:37 WIB

DPRD Tagih Proses Pengamanan Aset

Kamis, 25 April 2024 | 11:34 WIB

Komisi II Soroti Aset Pemkot dengan Status BOT

Kamis, 25 April 2024 | 11:32 WIB

Piutang PBB Capai Rp 321 Miliar

Kamis, 25 April 2024 | 11:30 WIB

Daftar Tunggu SR Meningkat, Total 13 Ribu

Kamis, 25 April 2024 | 11:26 WIB

Pantau Layanan Air Bersih, Komisi II Kunjungi PTMB

Kamis, 25 April 2024 | 11:25 WIB

Bantuan Hukum Bagi Warga, Biaya dari APBD

Kamis, 25 April 2024 | 11:19 WIB

Marak Kebakaran, Segera Bentuk OPD Pemadam

Kamis, 25 April 2024 | 11:17 WIB

Anak Belum Berkeadilan, Rampungkan Raperda KLA

Kamis, 25 April 2024 | 11:10 WIB
X