TANJUNG REDEB– Kesiapan para personel dan peralatan armada pemadam kebakaran (damkar) terus menjadi perhatian Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Berau.
Hal ini seperti terlihat pada Minggu (20/10) pagi di Jalan Ahmad Yani atau Tepiah Segah. Turut serta dihadiri Wakil Bupati Berau Agus Tantomo yang kala itu kebetulan tengah senam pagi bersama warga.
Dirinya diminta pihak BPBD Berau turut memberikan arahan dan melihat kinerja peralatan damkar. “Bencana sesungguhnya selalu mengintai adalah ketika alat rusak, dan petugas kehilangan semangat kerja. Itu justru menjadi bencana sesungguhnya," katanya di depan para personel BPBD Berau.
Menurutnya, meski saat ini sudah bukan musim kemarau, namun bukan berarti semua pihak harus abai dari bencana kebakaran. Karena itu, politisi dari Partai NasDem ini berharap semua pegawai BPBD Berau terus semangat dalam melayani masyarakat.
Sementara itu, Kepala BPBD Berau Tamrin menegaskan pihaknya akan selalu siaga terhadap bencana. Salah satunya adalah bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) maupun kebakaran pemukiman.
"Memang sudah menjadi tugas kami tetap siaga 2x24 jam. Karena walaupun saat ini musim hujan, kemungkinan kebakaran kan itu bisa saja terjadi,” tuturnya.
“Artinya kami juga tidak boleh lengah dengan adanya kemungkinan-kemungkinan bencana tersebut," tambahnya lagi.
Untuk peralatan damkar milik BPBD Berau, ia melihat saat ini sudah cukup memadai. Namun bukan berarti tidak ada masalah. Karena terdapat beberapa unit mobil damkar yang disebutnya berusia tua. Sehingga membutuhkan perawatan yang cukup ekstra.
Karena itu pula, Tamrin menuturkan pihaknya selalu melakukan pengecekan terhadap kesiapan peralatan damkar. “Hampir semua kecamatan juga sudah memiliki unit damkar. Jadi sejauh ini bisa dikatakan aman,” katanya. (*/oke/arp)
