Layani Pekebun Kelapa Sawit, Bangun Pabrik CPO

- Selasa, 22 Oktober 2019 | 10:39 WIB

TANJUNG REDEB - Kabupaten Berau menjadi salah satu daerah sentra perkembangan perkebunan kelapa sawit. Tidak hanya perkebunan besar swasta. Perkebunan swadaya masyarakat juga terus tumbuh di Bumi Batiwakkal.

Namun masih kurangnya pabrik pengolahan kelapa sawit, cukup memberi kendala. Sehingga Pemerintah Kabupaten Berau menarik investor untuk membangun pabrik kelapa sawit, yang khusus menerima hasil produksi kebun masyarakat. Hal itu diungkapkan Bupati Berau Muharram, di sela kunjungan kerjanya ke wilayah pesisir selatan Berau, beberapa waktu lalu.

Dijelaskan Muharram, saat ini telah ada investor yang siap berinvestasi membangun dua pabrik kelapa sawit, masing-masing berkapasitas 60 ton per jam. Rencananya, kedua pabrik tersebut akan dibangun di wilayah pesisir dan pedalaman Kabupaten Berau. Pabrik Crude Palm Oil (CPO) ini disebutkannya, tidak memiliki kebun inti. Sehingga murni akan menerima dan memproduksi kelapa sawit milik masyarakat. Selain itu, akan ada pengolahan lanjutan atau hilirisasasi industri yang juga terbangun di Kalimantan Timur. “Dengan berdirinya pabrik kelapa sawit ini nantinya, diharapkan masyarakat tidak lagi ada yang terkendala dalam pemasaran hasil kebun, karena pembelinya sudah ada. Jadi pabrik ini dibangun khusus untuk membeli hasil masyarakat,” jelasnya.

Untuk mewujudkan pembangunan pabrik ini dikatakan Muharram, perlu ada dukungan dari masyarakat yang akan menjadi mitra perusahaan. Pasalnya untuk memperoleh izin, salah satunya perlu ada pernyataan dari pekebun kelapa sawit yang siap bekerja sama dengan perusahaan, minimal memenuhi dua puluh persen dari kapasitas pabrik. 

Untuk itu Bupati Muharram berharap masyarakat, khususnya pekebun kelapa sawit, memberikan dukungan rencana pembangunan pabrik yang tentu akan memberikan keuntungan kepada masyarakat. Pasalnya dengan adanya pabrik ini, tidak ada harga yang dipermainkan. Karena jika diberi harga murah, tentu tidak ada mendapat penjual atau bahan baku. Sehingga ini akan menguntungkan petani. “Untuk itu saya berharap ada yang mengoordinir untuk mendukung pabrik ini, karena kalau tidak ada dukungan warga, tentu juga menjadi kesulitan dalam proses pendirian pabrik,” ungkapnya.

Selama ini petani kelapa sawit swadaya atau mandiri, menjual hasil produksi kebun ke pabrik kelapa sawit perusahaan yang juga memiliki kebun inti atau kebun sendiri. Sehingga kapasitas pabrik yang terbatas masih menjadi kendala. Tidak sedikit petani mandiri yang terpaksa harus membawa hasil produksi kebunnya ke pabrik yang berada di luar dari kecamatannya, bahkan harus keluar daerah lain. Dengan rencana pendirian dua pabrik kelapa sawit di pesisir dan pedalaman ini, diharapkan menjadi solusi bagi pekebun kelapa sawit di Kabupaten Berau. (/udi)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Berau Dukung Program Merdeka Belajar

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB

Wabup Berau Minta Kampung Perbanyak Event UMKM

Jumat, 19 April 2024 | 12:54 WIB

Dermaga Pulau Derawan Layani Kargo dan Wisatawan

Jumat, 19 April 2024 | 12:47 WIB

Sekkab Minta ASN Pemkab Kukar Fokus Bekerja

Jumat, 19 April 2024 | 10:15 WIB

Pj Bupati Makmur Marbun Resmikan Pasar Riko

Kamis, 18 April 2024 | 14:59 WIB
X