TANJUNG REDEB - Cegah terulangnya kebocoran pipa dalam pengerjaan drainase, Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, Rahmi Suryantari janji akan selalu libatkan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Segah dalam setiap pengerjaan.
Bahkan, saat ini baik di bidang SDA maupun reservasi jembatan DPUPR juga sudah memberikan data terkait di titik mana saja yang rencananya akan dilakukan pengerjaan kepada PDAM.
Dalam prosesnya Rahmi terangkan, apabila dalam pengerjaan proyek drainase terdapat pipa PDAM. Pihak PDAM akan memberi arahan atau mengirimkan tim teknis untuk mencarikan solusi yang tepat ke lapangan.
"Nanti mereka yang akan tentukan, apakah perlu dilakukan pemindahan pipa dan lainnya. Yang jelas, tujuannya menghindari alat berat mengenai pipa PDAm ketika pengerjaan sedang berjalan, yang dampaknya pada terganggunya pendistribusian air ke masyarakat," katanya kepada awak media ini, kemarin (21/10).
Hal itu mendapat dukungan Ketua DPRD Berau, Madri Pani. Ditegaskannya, memang perlu adanya koordinasi yang baik antara PDAM dan DPUPR dalam melakukan pekerjaan, sehingga apa yang dilakukan tidak merugikan masyarakat.
"Karena itu alangkah baiknya ketika ada pekerjaan proyek dan harus dilakukan pembongkaran, setidaknya pemilik proyek dapat mengkoordinasikannya lebih dulu ke PDAM. Hal ini menghindari adanya pekerjaan merusak pipa milik PDAM," pungkasnya. (*/oke/sam)
