Wabup Buka Diklat Pemberdayaan Masyarakat

- Rabu, 23 Oktober 2019 | 11:19 WIB

TANJUNG REDEB - Sekolah  Tinggi Transportasi Darat (STTD) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau, menggelar Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM). Kegiatan yang digelar di Hotel Derawan Indah ini dibuka Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo.

Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari. Dimulai tanggal 22 hingga 24 Oktober 2019. Ada dua diklat yang akan digelar, yaitu Diklat Orientasi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, serta Diklat Keselamatan Berlalu Lintas Jalan. Dengan menghadirkan narasumber dari STTD.

Kepala Dinas Perhubungan Berau Abdurrahman menyampaikan, dengan adanya diklat ini memberikan pemahaman kepada para peserta untuk lebih memahami aturan berlalu lintas. Informasi yang diterima peserta nantinya, diharapkan bisa disebarluaskan kepada masyarakat lainnya. “Melalui diklat ini dapat meningkatkan keahlian dan keterampilan. Setelah menyelesaikan diklat, peserta bisa lebih mudah mendapatkan pekerjaan sesuai dengan minat dan bakatnya,” jelasnya.

Abdurrahman juga mengimbau kepada seluruh peserta diklat untuk meningkatkan kepedulian keselamatan berlalu lintas. “Kami juga berharap ada kepedulian untuk membangkitkan kesadaran berlalu lintas. Data kecelakaan di Indonesia masih tinggi,” kata dia.

Sementara Wakil Bupati Agus Tantomo menyampaikan, persoalan transportasi merupakan salah satu masalah yang wajib dihadapi oleh sebuah daerah berkembang. Seperti di Kabupaten Berau, pertambahan penduduk setiap tahunnya, diiringi dengan meningkatnya jumlah kendaraan. Hal itulah yang menjadi salah satu masalah yang bakal dihadapi ke depannya. “Jika tidak diiringi dengan penambahan ruas jalan, pastinya ini bakal menjadi persoalan utama kita,” ujarnya.

Agus menegaskan bahwa Dinas Perhubungan harus mulai menyusun manajemen lalu lintas. Salah satunya dengan melakukan origin destination (OD). Dalam survei ini bakal terhimpun sejumlah data dan informasi terkait perkembangan arus lalu lintas, seperti kepadatan kendaraan, beban yang melewati suatu jalan, serta jumlah kendaraan yang ada. Data inilah yang bakal menjadi acuan dalam penyusunan manajemen lalu lintas ke depannya. “Dari sini bakal menjadi dasar dalam pembangunan jalan. Apakah sudah diperlukan untuk menambah ruas jalan. Yang pastinya saya ingatkan bahwa masalah lalu lintas ini harus disikapi dengan antisipasi sebelum menjadi masalah utama kita,” pungkasnya. (hms5/udi)

 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Dinkes PPU Gencar Lakukan Pencegahan DBD

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:20 WIB

Lantik Kades, Bupati Kukar Tekankan Pelayanan

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:45 WIB

47 Rumah Ibadah Dapat Hibah dari Pemkab Berau

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:04 WIB

Pemkab Berau Gencarkan Pencegahan Penularan Difteri

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:01 WIB
X