Wabup Ikuti Prosesi Buang Nahas

- Kamis, 24 Oktober 2019 | 11:12 WIB

TANJUNG REDEB- Tradisi Adat Buang Nahas di Kampung Talisayan, dilaksanakan masyarakat secara turun-temurun di setiap akhir bulan Safar tahun Hijriah, atau pada Rabu (23/10) kemarin. Tradisi masyarakat Talisayan yang kemarin digelar di tepi Pantai Talisay ini, dimaksudkan untuk membuang segala keburukan dan berdoa bersama untuk mendapat keselamatan, agar kembali digelar di pantai Talisayan.

Tidak hanya dihadiri masyarakat dan pemerintah kampung yang ada di Kecamatan Talisayan. Tradisi yang telah digelar turun-temurun ini juga dihadiri Wakil Bupati Berau Agus Tantomo bersama sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Berau dan anggota DPRD Berau. Selain itu, Mantan Bupati Berau yang kini menjabat Ketua DPRD Kaltim, Makmur HAPK, selaku Ketua Majelis Tinggi Lembaga Mufakat Urang Banua (Lamuba), juga turut hadir berbaur bersama masyarakat, mengikuti prosesi buang nahas.

Diawali oleh tetua adat yang pertama melakukan profesi buang nahas dengan menyiramkan air linjuang. Air linjuang adalah air yang telah disiapkan dan dibacakan doa untuk selanjutnya disiramkan kepada anak-anak remaja di kampung yang berada di pesisir selatan Bumi Batiwakkal tersebut. Wabup Agus Tantomo beserta pejabat yang hadir juga diminta untuk menyiramkan air linjuang kepada anak-anak yang telah mengenakan kain berwarna kuning.

Wabup Agus Tantomo mengatakan, budaya mempunyai makna yang penting bagi suatu masyarakat. Budaya muncul karena adanya interaksi antarsesama manusia. Acara yang dilaksanakan masyarakat Talisayan secara turun-temurun ini disampaikannya, tentu memiliki nilai budaya yang tinggi. Sehingga masyarakat terus mempertahankan dan melestarikan. Tradisi adat buang nahas ini dikatakannya juga menjadi bagian dari pariwisata budaya di pesisir selatan Kabupaten Berau. Dikemas dan digelar dengan apik, dipadukan dengan berbagai kegiatan, tentu menjadi pemikat wisatawan untuk datang ke Talisayan. “Tidak hanya untuk mempertahankan tradisi para pendahulu, namun prosesi ini akan menjadi bagian pariwisata di pesisir yang juga memiliki berbagai keunggulan di bidang wisata. Ini adalah investasi kita dalam menjaga kelestarian kebudayaan yang ada,” ungkapnya.

Wabup Agus Tantomo mengaku bangga bisa bersama sama masyarakat Talisayan dan mengikuti tradisi adat yang menjadi agenda rutin di kampung ini. Wabup mengajak seluruh masyarakat untuk selalu menjaga kebersamaan dan terus memperkokoh rajutan persaudaraan yang telah terbangun selama ini. Dengan kebersamaan, pembangunan daerah akan bisa tercapai dengan baik sesuai dengan apa yang diharapkan. (hms4/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bupati Berau Pastikan Pembangunan UKM Center

Sabtu, 20 April 2024 | 10:00 WIB

Pemkab Berau Dukung Program Merdeka Belajar

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB

Wabup Berau Minta Kampung Perbanyak Event UMKM

Jumat, 19 April 2024 | 12:54 WIB

Dermaga Pulau Derawan Layani Kargo dan Wisatawan

Jumat, 19 April 2024 | 12:47 WIB

Sekkab Minta ASN Pemkab Kukar Fokus Bekerja

Jumat, 19 April 2024 | 10:15 WIB

Pj Bupati Makmur Marbun Resmikan Pasar Riko

Kamis, 18 April 2024 | 14:59 WIB
X