TANJUNG REDEB – Tingkatkan dunia literasi di Berau, Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Berau tertarik membuat kotak literasi di halte sekolah.
Inovasi ini diketahui mencontoh apa yang dilakukan oleh Dispusip Kota Bandung. Supaya menggiatkan dan memudahkan masyarakat membaca buku.
“Kemungkinan kedepannya kita akan melakukan itu dan akan kami rapatkan dahulu,” kata Kepala Dispusip Berau Hendratno pada Berau Post Kamis (24/10).
Meski begitu, dirinya menyadari untuk merealisasikannya tidak akan mudah. Karena membutuhkan tempat atau titik-titik yang aman agar buku-buku nantinya tetap terjaga.
Ia pun telah menargetkan lokasi-lokasi yang cocok untuk diletakkan kotak literasi. “Seperti di halte-halte sekolah misalnya. Dan untuk bahan kotaknya minimal harus besi,” ucapnya.
Dipilihanya halte sekolah dijelaskan Hendratno, karena sering digunakan anak-anak sekolah maupun masyarakat untuk bersantai. Sembari menunggu jemputan.
“Jadi sembari menunggu, mereka bisa sambil membaca. Sehingga lambat laun membaca bisa menjadi budaya,” tuturnya.
Lebih lanjut, untuk mewujudkan rencana diakuinya masih dinilai sulit. Pasalnya, belum ada alokasi anggaran untuk merealisasikan rencana kotak literasi. Namun kedepan, ia menuturkan akan tetap mengupayakan pengadaan kotak literasi di masing-masing halte sekolah.
“Adanya kotak literasi tentunya bisa membantu kami, dalam mengalakkan program literasi bagi semua kalangan masyarakat,” tuturnya. (*/sgp/arp)
