Material Bekas Proyek Akibatkan Kecelakaan

- Sabtu, 26 Oktober 2019 | 11:59 WIB

TANJUNG REDEB – Kepala Dinas Perhubungan Abdurrahman, minta para kontraktor tak meninggalkan material pekerjaan di pinggir jalan ketika pekerjaan telah selesai.

Hal itu diutarakannya mengingat, material yang dapat membuat jalan semakin menyempit berpotensi mengakibatkan kecelakaan. Sebagaimana banyak beredar di media sosial (Medsos) masyarakat Berau, tumpukan material pasir di Jalan SA Maulana membuat satu orang pengendara mengalami kecelakaan pada Kamis (24/10) malam.

"Kami harap kalau sudah selesai pengerjaan proyek para kontraktor ini membersihkan material-materialnya. Karena dari pantauan kami, mereka habis bekerja kemudian ditinggalkan begitu saja," ujarnya kepada Berau Post, kemarin (25/10).

Sebenarnya diklaim mantan Kepala Bagian Umum Sekretariat Kabupaten (Setkab) Berau ini pihaknya sudah sering menegur para kontraktor akan hal itu, karena keberadaannya memang cukup mengganggu arus lalu lintas.

Sayangnya, imbauan yang pihaknya lakukan kerap dianggap sepele sehingga kerap tak diindahkan. Namun tegasnya juga, dalam waktu dekat pihaknya tidak lagi hanya sekadar memberi imbauan saja, tapi juga teguran keras kepada perusahaan bagi anggotanya yang masih enggan menyingkirkan material dari jalanan jika pekerjaan sudah selesai.

"Karena dari kami juga punya kewenangan untuk melancarkan arus lalu lintas dan sudah membahayakan, pasti akan kami berikan surat teguran, " pungkasnya.

Berdasarkan pantauan media ini, tumpukan material bukan hanya ada di Jalan SA Maulana tapi juga ada di Jalan AKB Sanipah I. Padahal jalan itu merupakan salah satu jalan yang cukup ramai dilalui masyarakat.

Menanggapi itu, Kepala Bidang (Kabid) Reservasi Jembatan dan Jalan DPUPR, Junaidi juga tak menampik kalau adanya informasi akan adanya kecelakaan lalu lintas akibatkan keberadaan material pasir. Untuk itu, dirinya mengaku telah menginstruksikan jajarannya untuk membersihkan material yang dimaksud, maupun material yang ada di jalan lain.

Dirinya juga meminta maaf kepada masyarakat atas kejadian itu, dan berharap hal tersebut tidak terulang lagi. Walau sebenarnya klaim Junaidi, dirinya juga selalu menginstruksikan, bahkan menegur pelaksana setiap material yang masih tersisa agar diangkut dan dibersihkan dari lokasi pekerjaan.

"Hal ini juga sejalan dengan ketentuan keselamatan dan kesehatan kerja, jika material masih akan dipergunakan dan berada di atas jalur lalu lintas maka diberi plang, tanda, rambu atau informasi yang jelas supaya pengguna jalan berhati-hati," terangnya. (*/oke/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X