Harga Getah Karet Bikin Miris

- Minggu, 27 Oktober 2019 | 01:14 WIB

TANJUNG REDEB – Getah karet sempat menjadi salah satu komoditas terbesar di sektor perkebunan Kabupaten Berau tahun 2006. Saat itu kata Kepala Bidang Produksi Dinas Perkebunan Berau, Iwan, harganya bisa mencapai Rp 24.600 per kilogramnya.

Namun kini dijelaskannya berubah drastis, harga getah karet saat ini katanya hanya seharga Rp 6 atau Rp 7 ribu saja per kilogramnya. Penyebabnya, karena pengimpor masih memiliki banyak persediaan, sehingga tidak banyak permintaan karet oleh industri karet dari luar negeri.

“Harga karet dipengaruhi oleh permintaan karet dari luar negeri. Kapan naiknya? Kita belum bisa memastikan,” ujarnya saat diwawancarai Berau Post, Sabtu (26/10).

Penyebab lain merosotnya harga getah karet disebut karena hasil karet petani di Berau yang dijual masih dalam bentuk karet mentah. Belum ada yang diolah menjadi karet siap jual.

“Jadi petani tidak bisa mengolah hasil karetnya. Kalau ada pabrik, petani bisa jadi rekanan dari pengusaha untuk mengambil hasil karetnya,” jelasnya.

Untuk itu, agar para petani bisa tetap mendapat penghasilan, Iwan mengimbau petani karet mulai beralih menanam komoditas lain seperti kepala sawit, kakao, jagung maupun lada. “Petani jangan hanya mengharapkan hasil dari panen karet,” pungkasnya. (*/plp/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X