Dua Warga Teluk Bayur Diciduk

- Senin, 28 Oktober 2019 | 18:19 WIB

TELUK BAYUR – Nekat jajakan madu oplosan, Polsek Berau amankan dua orang warga Teluk Bayur, Sabtu (26/10). Masing-masing pelaku disebut Kapolres Berau AKBP Pramuja Sigit Wahono melalui Kapolsek Teluk Bayur Iptu Nur Hadi berinisial KM (59) dan AY (56).

Jelasnya, pengungkapan aksi curang KM dan AY setelah korban berinisial Si (51) merasa dirugikan usai membeli madu sebanyak 40 liter dengan harga Rp 4 juta ke pelaku.

Pelaku yang berjualan dengan cara berkeliling disebutnya kembali melintas di depan rumah Si, korban yang sebelumnya telah mengetahui madu itu palsu langsung memanggil Km, sekaligus menyerahkannya kepada polisi.

"Pengakuan KM, dia hanya menjual saja. Tidak tahu kalau madu itu campuran atau oplosan," ucapnya kepada awak Berau Post, Minggu (27/10).

Dari keterangan KM, kemudian pihak Kepolisian Teluk Bayur mengamankan AY selaku pemilik madu, yang merupakan tetangganya sendiri di Jalan Silo, Kecamatan Teluk Bayur. AY diamankan pukul 13.00 Wita, Sabtu (26/10).

Dari tangan AY, polisi mengamankan 123 madu ukuran 600 mililiter diduga palsu. 27 botol madu hitam ukuran 600 mililiter yang diduga palsu. Tepung, serta 2 jeriken isi 20 liter sisa madu murni.

"Madu tersebut pengakuan pelaku didapat dari Kalimantan Utara. Kemudian dioplos di Berau untuk diperjualbelikan," ujar mantan Kapolsek Tabalar ini.

Lebih lanjut, perwira balok dua ini menjelaskan, harga yang ditawarkan pelaku yakni Rp 50 ribu per botol air mineral 600 mililiter, Rp 125 ribu untuk botol ukuran 1,5 liter dan Rp 2 juta untuk jeriken ukuran 20 liter.

"Pengakuan pelaku, ia sudah melakukan bisnis tersebut selama dua bulan," katanya.

Pelaku nekat melakukan aksi tersebut dikarenakan kebutuhan ekonomi. Saat ini kedua pelaku maupun barang bukti telah diamankan di Mapolsek Teluk Bayur, untuk mendalami keterangan pelaku.

Atas perbuatannya juga, keduanya dikenakan pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman pidana penjara di atas 5 tahun. "Untuk sementara kasus ini masih kami dalami lagi, mencari tahu kemungkinan ada banyak korban lain atas aksi pelaku," tutupnya. (*/hmd/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X