TANJUNG REDEB - Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Berau, Taupan Madjid, mengakui bahwa namanya telah didaftarkan di dua partai politik untuk mengikuti penjaringan calon kepala daerah pada Pilkada Berau 2020 mendatang. Kedua partai tersebut ialah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Demokrat.
“Kalau di PDIP sudah terdaftar. Di Demokrat baru mengambil formulir pendaftaran. (Partai) yang lain ada, sebatas komunikasi saja,” kata Taupan, Selasa (29/10).
Ia mengatakan, sudah sejak lama dirinya diminta masyarakat untuk kembali ke Berau. Bahkan dia diminta maju pada Pilkada Berau mendatang.
Pria yang kini menjabat Kepala Dinas Perhubungan Kaltara, ini pun menyatakan siap melepas jabatannya jika dipercaya ikut berkompetisi pada pilkada nanti. Meskipun masa pensiunnya sebagai aparatur sipil negara (ASN) masih 4 tahun lagi.
“Sesuai aturan, itu harus dijalankan, dan saya siap. Jadi yang seperti ini harus ada pilihan. Saya juga masih ada pekerjaan menjadi pegawai negeri. Namun selalu saja ada yang menanyakan hal itu. Saya harus berpikir sejauh mana dukungan ke saya,” kata dia.
Menurut Taupan, sejauh ini keluarga mendukung sepenuhnya keputusan yang akan diambilnya. “Dari keluarga kecil saya dapat restu. Tapi, kalau keluarga besar belum tahu. Karena kakak ipar saya juga di Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Berau. Saya bukan kader PPP Berau, namun kalau mereka juga mendukung saya, tidak masalah juga,” terangnya.
Apakah maju sebagai calon bupati atau wakil bupati, Taupan menyatakan keinginannya untuk maju sebagai calon bupati. Namun begitu, ia mengembalikan sepenuhnya kepada partai yang mengusungnya.
“Menjadi kepala daerah, harus meluruskan niat. Kita ingin menyelesaikan permasalahan yang ada di daerah. Bupati atau wakil, itu berbicara secara teknis. Jika memungkinkan, kenapa tidak,” ujar Taupan. (*/fai/har)
