TANJUNG REDEB – Baru sehari diperbaiki, plafon asrama mahasiswa Berau di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, rusak lagi. Kerusakan itu diakui Ketua Asrama Mahasiswa Berau, Makassar, Mechael Panrip Noya.
Dikatakan Panrip, plafon asrama mahasiswa di Maksaar diperbaiki pada Rabu (30/10) lalu. Namun, Kamis (31/10), sekira pukul 04.00 Wita, plafon tersebut runtuh. Menurutnya, runtuhnya plafon itu diduga karena akibat fondasinya sudah lapuk, sehingga tidak dapat menahan beban.
Runtuhnya plafon tersebut sempat membuat penghuni asrama terkejut. Karena pada saat kejadian, sebagian penghuni asrama masih tertidur. Beruntung tidak ada korban akibat kejadian tersebut. “(Pagi harinya (kemarin pagi, Red) kami sempat mau memperbaiki. Tetapi kayunya goyang. Kami takut tambah parah,” kata Panrip, kepada Berau Post, (31/10).
Panrip mengaku menyambut baik dan mengapresiasi upaya Pemkab Berau yang telah melakukan perbaikan sementara pada bagian plafon asrama. Namun menurutnya, perbaikan itu hanya buang-buang anggaran saja. “Baru dilakukan perbaikan sudah runtuh. Buang-buang anggaran saja kan. Seharusnya dilakukan perbaikan total,” katanya.
Menurutnya, asrama mahasiswa yang berada di Jalan A. P. Petarani, Kecamatan Panakukang, Kota Makassar, ini memang butuh perbaikan total. Sebab, kerusakan beberapa bagian sudah berlangsung cukup lama. Seperti tembok banyak yang retak. Hal ini juga dikarenakan kondisi bangunan yang sudah berumur puluhan tahun. Bahkan sebelum dijadikan asrama pada tahun 2000 lalu, bangunan ini awalnya merupakan Puskesmas.
“Sudah beberapa kali kami kirim proposal. Tapi ya hanya perbaikan sementara saja,” tuturnya.
Melihat kondisi ini, ia mengkhawatirkan keselamatan 14 orang penghuni asrama itu. “Ada 7 kamar. Kondisinya ya rusak juga. Atap banyak bocor, belum lagi dindingnya (retak). Kalau tidak dirawat, kasihan juga bangunan ini,” katanya.
Ia berharap agar Pemkab Berau segera mengambil tindakan dengan melakukan perbaikan total sebelum bangunan tersebut runtuh. “Kalau bisa secepatnya dianggarkan untuk perbaikan total bangunan asrama ini,” ujarnya.
Terpisah, Wakil Bupati Berau Agus Tantomo mengaku belum melihat kondisi bangunan tersebut. Namun ia berjanji akan segera berkonsultasi dengan bupati untuk menganggarkan dana perbaikan ataupun rehabilitasi total bangunan tersebut.
“Saya memang belum melihat secara langsung. Tapi kalau anggota dewan sudah melihat dan memang harus dilakukan perbaikan. Saya setuju,” ujarnya saat dikonfirmasi Berau Post. (*/hmd/har)
