TANJUNG REDEB - Setelah satu bulan berlangsung, program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 di wilayah Kodim 0902/Tanjung Redeb yang digelar di Limunjan, Kelurahan Sambaliung, menuntaskan seluruh program yang telah ditetapkan. Pelaksanaan TMMD secara resmi ditutup Inspektur Jenderal Angkatan Darat (Irjenad) Mayjen TNI Suko Pranoto pada upacara penutupan TMMD ke-106 di Kecamatan Sambaliung, Kamis (31/10) kemarin. Turut hadir Wakil Bupati Berau Agus Tantomo bersama jajaran forum koordinasi pimpinan daerah, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, dan masyarakat Kecamatan Sambaliung.
Penutupan TMMD ke-106 juga dirangkai dengan gelaran pengobatan gratis, donor darah, serta pasar murah. Selain itu Irjenad Mayjen TNI Suko Pranoto didampingi Wabup Agus Tantomo, Dandim 0902/Tanjung Redeb, Letkol Kav Ilham Faisal Siregar, juga memberikan bingkisan kepada sejumlah masyarakat di Kelurahan Sambaliung.
Pada laporannya Dandim 0902/Tanjung Redeb, menyampaikan pelaksanaan TMMD ke-106 telah menuntaskan pembangunan jalan pendekat antara dua RT di Limunjan. Sebelumnya, masyarakat dari RT 20 untuk ke RT 21 harus menempuh jarak kurang lebih 7 kilometer. Termasuk anak-anak di lingkungan tersebut yang ingin bersekolah maupun ke pusat kesehatan masyarakat. Kini dengan jalan pendekat yang dikerjakan jajaran TNI bersama perangkat terkait, serta masyarakat yang ikut bergotong-royong, jarak tempuh antara dua RT tersebut hanya 1,5 kilometer. “Jalan ini sudah dimanfaatkan masyarakat Limunjan,” ungkapnya.
Selain pembangunan jalan, melalui program TMMD juga dilakukan rehabilitasi pos pelayanan terpadu (Posyandu) bagi masyarakat di RT 20 Limunjan, sebagai bagian menyediakan fasilitas pelayanan yang baik bagi masyarakat. Sementara kegiatan tambahan dari TMMD, juga dituntaskan pembangunan dua jamban dan juga jembatan yang menjadi harapan masyarakat. Selama kegiatan TMMD, jajaran Kodim 0902/Tanjung Redeb bersama perangkat terkait, juga rutin melakukan kegiatan penyuluhan maupun pelayanan KB kesehatan bagi masyarakat Limunjan.
Irjenad Mayjen TNI Suko Pranoto dalam amanatnya menyampaikan, pelaksanaan TMMD tahun ini mengambil tema melalui TMMD kita wujudkan percepatan pembangunan untuk kesejahteraan rakyat. TMMD dilaksanakan serentak pada 50 kabupaten dan kota se-Indonesia, termasuk di Kabupaten Berau. Sebagai Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi TMMD, Mayjen Suko Pranoto menyatakan TMMD di Kabupaten Berau baik. “TMMD ini adalah, kita membangun gotong-royong, sinergi, antara TNI-Polri dengan komponen masyarakat. Saya mendengar dari Dandim, semua kegiatan dilaksanakan dengan gotong-royong dan ini sangat membanggakan,” ucapnya.
Suko Pranoto juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Berau yang juga telah membantu dengan alokasi anggaran untuk mendukung pelaksanaan TMMD. Melalui kegiatan ini, diharapkannya memberikan manfaat yang sangat besar bagi masyarakat. “Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bersinergi dan bergotong-royong melalui program TMMD ini,” ungkapnya.
Sementara Wakil Bupati Agus Tantomo, memberikan apresiasi kepada jajaran TNI yang telah bersama-sama masyarakat, membangun jalan maupun pembenahan Posyandu, serta membangun jembatan dan jamban melalui program TMMD. Program ini sangat membantu pemerintah daerah, dan tentu memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Pemkab Berau akan menindaklanjuti program TMMD yang telah dituntaskan. Wabup Agus Tantomo juga berpesan kepada masyarakat agar terus menjaga dan merawat apa yang telah terbangun, agar bisa dimanfaatkan berkelanjutan. “Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Berau, saya menyampaikan terima kasih kepada jajaran TNI dan seluruh pihak yang telah bersinergi dan bergotong-royong melalui program TMMD ke-106 di Kabupaten Berau,” tandasnya. (hms4/udi)
