Kurang Tenaga Pengawas, Inspektorat ‘Ngeluh’

- Jumat, 1 November 2019 | 18:56 WIB

TANJUNG REDEB – Inspektorat Berau masih kekurangan tenaga auditor dan pengawas penyelenggara urusan pemerintahan (P2UPD). Hal ini disampaikan Kepala Inspektorat Berau Riza.

Dikatakannya, pihaknya saat ini hanya memiliki 24 orang auditor dan 4 orang P2UPD. Jumlah tersebut pun sangat jauh dari standar yang ada.

“Maksimalnya sih tim auditor itu 54 orang. Dan P2UPD sebanyak 48 orang,” katanya kepada awak media ini, Rabu (31/10).

Minimnya jumlah auditor dan P2UPD inipun tak sebanding dengan luasan pemerintahan Berau. Apalagi pihaknya memiliki tanggung jawab sebagai pengawas dan pemeriksa seluruh organisasi perangkat daerah (OPD).

Karena itu, pihaknya pun harus memaksimalkan tenaga yang ada. Yaitu dengan hanya melakukan pemeriksaan secara acak. Dengan memperhatikan risiko tertinggi.

“Maksudnya risiko tinggi itu adalah instansi yang memiliki anggaran besar, SDM (sumber daya manusia) pengelola anggaran maupun jarak kantornya,” tuturnya.

“Dengan pemeriksaan acak ini, tentunya kami berkeinginan pengawasan bisa terus berjalan dengan baik,’’ sambungnya.

Lebih lanjut, Riza menjelaskan, auditor dan P2UPD memiliki peran fungsional ahli. Dan dianggap memiliki kemampuan yang sudah memumpuni dalam menjalankan tugas.

Sebab, sebelum terjun ke lapangan, auditor dan P2UPD harus mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) serta ujian terlebih dahulu.

“Jadi para auditor dan P2UPD  sudah mumpuni kualitasnya. Tapi memang jumlahnya saja yang masih kurang ideal jika dibanding objek pengawasan yang ada,” katanya.

“Tapi yang jelas kami tetap berusaha semaksimal mungkin dalam menjalankan tugas. Dan semoga ke depan ada penambahan pegawai auditor dan P2UPD," tambahnya lagi. (*plp/arp)

 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Senin, 22 April 2024 | 16:00 WIB

Pemilik Rumah dan Ruko di Paser Diimbau Punya Apar

Senin, 22 April 2024 | 12:30 WIB
X