10 PTK Dukung Seri Marawiyah

- Senin, 4 November 2019 | 10:26 WIB

TANJUNG REDEB – Sebanyak 10 pengurus tingkat kecamatan (PTK) Partai Golkar Berau, menyerahkan dukungannya kepada Seri Marawiyah untuk menjadi calon bupati pada Pilkada Berau 2020. Kabar penyerahan dukungan tersebut tersebar di media sosial, yang disertai dengan foto perwakilan PTK dan Seri Marawiyah.

Dikatakan Ketua PTK Teluk Bayur Eko Wiyono, dirinya bersama 9 pengurus PTK lainnya memang sudah menyatakan sikap untuk memberikan dukungan agar Golkar Berau mengusung Seri Marawiyah. “Untuk menyikapi Pilkada 2020, tidak salah jika kader Golkar berperan aktif untuk berpikir bagaimana Golkar bisa berbuat lebih baik demi Bumi Batiwakal. Yakni dengan berperan langsung untuk bisa memimpin Berau ke depan,” katanya saat dikonfirmasi Berau Post kemarin.

Pemberian dukungan untuk Seri Marawiyah, ujar dia, juga tidak serta-merta. Sebab pihaknya terlebih dulu melakukan penjaringan dan mendengarkan masukan dari kader-kader Golkar maupun masyarakat di Teluk Bayur. “Siapa kader Golkar yang disenangi dari arus bawah, maka saya selaku PTK Teluk Bayur menyampaikannya bahwa pilihannya ke Ibu Seri Marawiyah,” terangnya.

Hal tersebut, lanjut dia, merupakan wujud dukungan kader-kader Golkar di kecamatan. “Saya rasa tidak menyalahi aturan. Karena ini bentuk dukungan agar Ibu Seri bisa mendengarkan arus bawah untuk ikut andil dalam pilkada,” terangnya.

“Tergantung dari beliau, Ibu Seri Marawiah, siap atau tidak. Walau PTK menghendaki kalau beliau tidak siap, maka tidak akan terjadi. Namun besar harapan kami agar ibu mau dan siap mengikuti tahapan-tahapan yang berlaku di partai Golkar,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tingkat II Golkar Berau, Hadi Mustafa, mengapresiasi dukungan para pengurus Golkar di kecamatan tersebut. Dikatakannya, Partai Golkar memang sangat terbuka bagi kader yang ingin maju di Pilkada 2020.

“Siapapun kader kita (Golkar), monggo jika ingin maju. Partai mendukung,” ujarnya kepada Berau Post kemarin (3/11).

Dijelaskannya, mekanisme pencalonan kepala daerah di Partai Golkar, baik gubernur atau wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, wali kota dan wakil wali kota, telah diatur dalam petunjuk pelaksana (Juklak) Nomor 6 DPP Partai Golkar, yang diteruskan dalam edaran DPD Partai Golkar Provinsi Kaltim Nomor 330, tertanggal 18 Oktober 2019.

Sesuai juklak tersebut, pihaknya akan membentuk tim penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati yang akan di usung oleh Partai Golkar. “Nanti tim penjaringan akan melaksanakan tahapan sesuai dengan Juklak Nomor 6 tersebut. Secara rinci juga dijelaskan dalam surat edaran provinsi,” katanya.

Hasil penjaringan bakal calon, lanjut pria yang akrab disapa Cak Mus tersebut, akan ditentukan beberapa faktor. Salah satunya hasil survei internal yang bersifat independen dan profesional. Termasuk hasil koordinasi antara pengurus kecamatan, organisasi dan lembaga yang berada di bawah naungan Golkar Berau.

Dari nama-nama yang mendaftar dan telah memalui tahap verifikasi oleh tim, akan dibawa ke rapat pleno Golkar Berau yang juga dihadiri pengurus DPD Golkar Kaltim, untuk menetapkan nama-nama bakal calon yang dinyatakan lolos tahap verifikasi.

“Sekurang-kurangnya ada 5 nama calon untuk diusulkan ke provinsi dan diteruskan ke DPP Golkar untuk mendapatkan penetapan,” jelasnya.

“Tapi sampai saat ini belum ada yang mendaftar karena pendaftaran memang belum dibuka,” pungkasnya. (*/hmd/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB

Jalan Rusak di Siradj Salman Minta Segera Dibenahi

Kamis, 18 April 2024 | 10:00 WIB

Pemotor Terlempar 25 Meter setelah Diseruduk Mobil

Kamis, 18 April 2024 | 07:50 WIB
X