Viral, DPUPR Langsung Perbaiki

- Senin, 4 November 2019 | 19:04 WIB

TELUK BAYUR – Jembatan penghubung Kampung Labanan Makarti dengan Kampung Apau Indah, Kecamatan Teluk Bayur sempat ramai diperbincangkan di media sosial, lantaran kondisinya yang memprihatinkan.

Mengetahui itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau langsung melakukan perbaikan terhadap jembatan tersebut. Hal itu dikatakan Kepala Bidang Reservasi Jalan dan Jembatan, DPUPR Berau, Junaidi.

“Setelah dapat info soal itu, kami langsung turunkan personel dari bidang reservasi dan Tim Reaksi Cepat (TRC) ke sana untuk melihat seperti apa kerusakannya untuk mencari tahu bagaimana cara mengatasinya,” katanya kepada Berau Post, kemarin (3/11).

Berdasarkan informasi yang dia terima dari tim, didapati tiga titik kerusakan dengan satu titik kondisinya cukup parah. Konstruksi jembatan yang terbuat dari kayu ulin dan kayu log disebutnya sudah rusak. Lantai jembatan rusak dan kayu gelagarnya juga ada yang patah dan terdapat tiang yang miring.

Melihat hal itu, pihaknya berinisiatif melakukan penanganan sementara agar akses jalan tersebut tak putus. Untuk penanganan sementara, pihaknya melakukan penggantian kayu lantai jembatan yang berlubang.

Untuk penangan lubang jembatan  kayu log, pihaknya juga melakukan penutupan sementara dengan plat beton, kemudian di atasnya pihaknya lapis dengan pasir dan batu (sirtu).

"Jadi penanganan sementara seperti itu yang saat ini baru kami lakukan," paparnya.

Ditanya mengenai penanganan secara permanen, Junaidi menyebut masalah yang dihadapi untuk mewujudkan itu ialah Kampung Labanan Makarti ke Kampung Apau Indah merupakan kawasan budidaya kehutanan (KBK).

"Makanya nanti kami akan mendata, menghitung dan mencatat semua keperluan, kemudian kami laporkan kepada pemegang kewenangan tertinggi untuk membuat kebijakan seperti apa kelanjutan penanganannya. Kami siapkan dulu data-datanya dalam penanganan secara permanen itu berapa," jelasnya.

Lanjutnya, dalam minggu-minggu ini pihaknya akan melihat kembali kondisi jalan dan jembatan tersebut, karena beberapa hari terjadi hujan. "Nanti kami coba kroscek lagi apakah mengelami perubahan atau tidak," pungkasnya. (*/oke/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Arus Mudik Laut di Samarinda Belum Meningkat

Jumat, 29 Maret 2024 | 20:00 WIB

Bendungan Marangkayu Sudah Lama Dinanti Warga

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:45 WIB
X