TANJUNG REDEB – Gelaran Pilkada Berau pada tahun 2020 mulai menarik perhatian masyarakat. Ini seiring dengan mulai bermunculannya nama-nama tokoh, pejabat, dan politisi yang digadang-gadang maju Pilkada Berau mendatang.
Beberapa nama itu di antaranya Rusianto. Mantan anggota DPRD Kaltim, ini telah menyatakan sikap bakal maju pada Pilkada Berau 2020 mendatang. Bahkan, ia sudah mendaftar penjaringan ke beberapa partai politik. Selain itu, diakuinya mulai intens melakukan pendekatan ke beberapa partai, seperti Hanura dan Demokrat.
Ditanya apakah maju sebagai bakal calon bupati atau wakil bupati. Rusianto mengaku tetap akan mengikuti keputusan partai yang akan mengusungnya nanti. “Kita siap apapun keputusan partai. Walaupun hanya sebagai calon wakil bupati,” katanya, Senin (4/11).
Termasuk siap menjalankan apapun keputusan partai yang saat ini menaunginya, yakni Gerindra. “Sebagai kader, siap melaksanakan instruksi atau perintah partai,” lanjutnya.
Rusianto mengaku, keinginannya maju pada Pilkada nanti bukan semata-mata dari dirinya. Tetapi karena mendapat dorongan dari beberapa pihak untuk turut bertarung.
Hingga saat ini ia memang belum ada berkomunikasi dengan beberapa figur yang bakal maju dalam Pilkada 2020. Karena ia fokus melakukan komunikasi dengan partai politik, termasuk intens turun ke lapangan.
Figur lainnya yang disebut-sebut bakal meramikan persaingan pada pilkada nanti yakni Taupan Madjid. Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Berau ini juga menuturkan siap maju jika ada partai yang mengusungnya. Baik itu sebagai bakal calon bupati ataupun wakil bupati.
“Semua figur telah membangun komunikasi. Tapi kita lihat nanti, karena politik itu dinamis,” katanya, kemarin.
Pria yang saat ini menjabat Kepala Dinas Perhubungan Kaltara, ini mengaku memang belum melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Namun, simpatisan dan relawan yang mendukung dirinya telah terjun langsung ke masyarakat.
Ditanya apakah dirinya yakin akan meninggalkan statusnya sebagai ASN. Taupan menuturkan, jika memang dipercaya dan diusung partai, maka status ASN akan ia tinggalkan. “Kenapa tidak. Jika memang harus mundur, saya siap mundur,” tegasnya.
Sementara figur lainnya yang juga disebut-sebut bakal maju Pilkada Berau yakni mantan anggota DPRD Kaltim, Gamalis. Sekretaris DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kalimantan Timur, ini menuturkan, dirinya saat ini memang tengah mencari koalisi untuk maju pada pilkada nanti. Sebab, partai yang menaunginya hanya memiliki 4 kursi di DPRD Berau. “Belum ada komunikasi politik dengan figur lainnya. Tapi kalau sekadar silaturahmi, tetap saya lakukan,” katanya.
Ia mengaku, menunggu partai yang akan membuka penjaringan untuk memenuhi syarat 6 kursi. “Teman-teman partai lain, pastinya saya akan ajak untuk berkoalisi. Saya tidak bisa menargetkan terlalu tinggi. Apakah bakal calon bupati atau wakil bupati, saya akan jalani itu,” ujarnya.
Ia juga menuturkan telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat di beberapa kecamatan. “(Kecamatan) yang belum sudah saya jadwalkan,” ujarnya.
Sementara Junaidi, kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Berau menuturkan, dirinya memang mendeklarasikan diri sebagai bakal calon wakil bupati pada Pilkada Berau nanti. Ia juga berencana akan berkomunikasi dengan 3 nama yang mengikuti penjaringan di PDIP Berau. Yakni Muharram, Taupan Madjid dan Rusianto.
“Memang belum ada komunikasi intens dengan tiga nama itu. Tapi akan kami lakukan,” katanya.
