TANJUNG REDEB – Dua atlet pedansa Berau tampil di YUDS Open Dancesport Championship 2019 di Jogjakarta. Satu medali perunggu pun berhasil dibawa pulang ke Bumi Batiwakkal –sebutan Berau.
Ketua Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI) Berau, Indrawati mengatakan dua atlet itu yakni Regia Grandisa Karangan tampil di kategori chacha dan rumba u-16 serta jive. Sementara Ervina tampil di kategori chacha, jive dan rumba di kelas solo. Regia berhasil naik ke podium ketiga di nomor solo u-16 kategori rumba.
Ia pun mensyukuri raihan ini, karena menurut Iin –sapaan akrabnya mendapat perunggu bukanlah masalah. Karena yang utama adalah para atletnya bisa menambah jam terbang dan pengalaman.
“Untuk rekannya Ervina, meski gagal tetap kami apresiasi atas kerja kerasnya di ajang ini. Dia (Ervina, red) harus tetap semangat untuk berlatih lagi,” katanya kepada Berau Post, Senin (4/10).
Para peserta yang ikutpun disebutnya tidak bisa dianggap remeh. Sebab, selain telah memiliki banyak pengalaman, juga memiliki segudang prestasi. Ia mencontohkan seperti pedansa-pedansa dari Bali, Surabaya, Solo, Jogjakarta, dan Samarinda.
"Tentu kebanggan juga bagi atlet kita bisa bersaing dengan pedansa-pedansa lainnya yang sudah hebat-hebat dari luar daerah," jelasnya.
"Kami melihat Regia punya perkembangan cukup pesat selama delapan bulan menjalani pendidikan di SKOI Kaltim," lanjutnya lagi.
Kendati demikian, Iin mengaku pihaknya akan tetap melakukan evaluasi terhadap dua atlet muda ini. Evaluasi ini dilakukan sebagai tolok ukur menghadapi ajang-ajang ke depan.
"Untuk koreo kata pelatih akan ditambah, dan power Regia masih kurang pada ketukan nada lagu outbit. Atau keluar dari nada sedikit, namun poin baiknya pada improvisasi cukup bagus," bebernya.
Ditambahkan Sekretaris Iodi Berau Nani Sugiarti, dua anak asuhnya itu akan kembali mempersiapkan diri. Untuk tampil pada Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (Fornas) ke-5, yang rencana akan digelar pada 15-18 November, di Samarinda. "Rencana akan turun di kategori line dance," terangnya.
Selain Fornas, pihaknya juga akan fokus pada ajang dansa antar klub yang rencana digelar pada Januari 2020 di Samarinda. "Tetapi kita fokus dulu event terdekat, karena target kita di event Fornas," tutupnya. (mar/arp)