SAMBALIUNG – Aktivitas administrasi di Kelurahan Sambaliung berjalan seperti biasanya pada Rabu (6/11). Sayangnya, aktivitas pelayanan kepada masyarakat itu cenderung lambat, karena fasilitas kantor yang minim.
Lurah Sambaliung, Didi Mulyadi mengatakan, minimnya fasilitas yang dimaksud yaitu seperti keterbatasan komputer. Di mana di kantor yang ia pimpin itu, hanya memiliki satu komputer. “Bagaimana kinerja kita mau cepat, komputer yang kami miliki hanya satu dan tipe lama. Makanya kinerja administrasi kami sedikit lambat,” katanya kepada Berau Post.
Tak hanya fasilitas kantor, kondisi bangunan kantornya pun disebutnya sudah mengalami kerusakan di beberapa bagian. Ia mencontohkan seperti tembok di dalam bangunan, yang sudah mengalami keretakan.
“Kelihatan luarnya saja yang masih bagus, tetapi jika dilihat dalamnya itu sudah sudah banyak tambal sulam,” ucapnya.
Karena itu, dirinya berharap agar ada perhatian lebih dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau. Supaya persoalan yang dihadapi di kelurahannya bisa segera diatasi. Misalnya seperti penambahan komputer dan perbaikkan bangunan kantor lurah.
Sebab, semua itu dijelaskannya akan berimbas pada pelayanan terhadap masyarakat. “Jika ada masyarakat yang mengeluhkan pekerjaan kantor lurah lambat, itu karena memang fasilitas kami tidak memadai,” tuturnya.
Lebih lanjut, Didi mengaku baru dua bulan menjabat sebagai Lurah Sambaliung. Ia pun meminta peran serta masyarakat untuk memerhatikan kinerja pihaknya. Karena ia memastikan akan menerima kritik dan saran dari masyarakat.
“Itu (kritik dan saran, red) juga penting, agar kita bisa memahami seperti apa keinginan masyarakat,” terangnya.
“Apalagi saya baru beberapa bulan jadi Lurah Sambaliung. Jadi saya belum memahami apa keluhan yang saat ini dialami oleh masyarakat sekitar,”tambahnya. (*aky/arp)
