SAMARINDA - Demi meningkatkan kinerja di bidang kehumasan, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Berau mengikuti Pelatihan Kehumasan PMI Kalimantan Timur (Kaltim), yang diselenggarakan mulai tanggal 7-11 November 2019 di Samarinda. Pelatihan ini diikuti sebanyak 19 orang yang terdiri dari unsur Pengurus, Staf dan Relawan dari 8 PMI kabupaten kota se-Kaltim, di mana PMI Berau mengirimkan 4 orang utusannya.
Kegiatan yang dilaksanakan di aula diklat Markas PMI Kaltim tersebut dibuka oleh pengurus PMI Kaltim Wakil Ketua Bidang Komunikasi, Abdul Hakim Muhiddin. Turut hadir Sekretaris PMI Kaltim Mira Farenola Hasril, Staf Biro Humas PMI Pusat Ayu Paraswati, Kepala Markas PMI Kaltim Mesdiono, Kamis (7/11).
Abdul Hakim Muhiddin saat membacakan sambutan Ketua PMI Kaltim Sayid Irwan menjelaskan, bahwa perlu diupayakan peningkatan citra dan reputasi organisasi, baik dengan cara meningkatkan kualitas pelayanan kepalangmerahan, maupun upaya-upaya lain yang bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat dan mitra PMI secara luas.
“Salah satu faktor pendukung untuk mencapai keinginan sebagaimana diuraikan di atas adalah bagaimana PMI Provinsi Kalimantan dan jajarannya di tingkat kabupaten/kota, mampu mengomunikasikan kegiatan-kegiatan kepalangmerahan kepada masyarakat melalui aktivitas kehumasan yang terencana dengan baik,” ujarnya.
Kegiatan tersebut, lanjutnya, menjadi pertimbangan mengapa Pelatihan Kehumasan PMI ini diselenggarakan. Harapannya, setelah pelatihan ini setiap PMI kabupaten/kota memiliki personel-personel yang terampil dalam mengelola kegiatan-kegiatan kehumasan.
“Kami berharap dengan kegiatan kehumasan yang baik, dan dilakukan oleh personel-personel PMI yang kompeten, maka ke depan pihak eksternal lebih mengenal PMI dengan baik, lebih komprehensif, dan tentunya harapan selanjutnya adalah dukungan kepada PMI akan semakin meningkat, dan tercapai salah satu visi PMI dicintai masyarakat,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Kepala Markas PMI Kaltim, Mesdiono MS dalam laporannya mengatakan, seluruh peserta akan mendapatkan materi kehumasan baik dari Biro Humas PMI Pusat, PMI Provinsi Kaltim dan juga berasal dari pemateri dari pihak eksternal yang memiliki kompetensi kehumasan dan jurnalistik seperti dari Humas Pemprov Kaltim dan wartawan media massa dan televisi.
“Seluruh peserta akan mengikuti pelatihan kehumasan selama 5 hari. Pemateri adalah narasumber yang memiliki kemampuan di bidangnya masing-masing,” pungkasnya. (*/adv/udi)
