Berbagai Informasi dan Belajar Pengelolaan

- Jumat, 8 November 2019 | 10:47 WIB

TELUK  BAYUR- Rombongan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kutai Timut (Kutim), mengunjungi Pasar Sanggam Adji Dilayas (SAD), kemarin (7/11).

Kunjungan yang dipimpin Kepala Disperindag Kutim Zaini, untuk mendapatkan masukan terkait pengelolaan pasar yang baik, seperti yang diterapkan di Pasar SAD.

“Kedatangan rombongan tersebut untuk melihat kondisi dan pengelolaan pasar kita yang di Berau,” ujar Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Berau Wiyati, di saat mendampingi rombongan meninjau Pasar SAD.

Dikatakan Wiyati, rombongan Disperindag Kutim mengakui, lahan dan bangunan Pasar SAD jauh lebih luas dibanding pasar tradisional yang ada di Kutim. Namun di Kutim, lanjut dia, khusus pasar ikan, menempati gedung tersendiri dengan desain khusus, untuk membedakan jenis dagangan yang dijajakan pedagang. “Kalau kita masih gabung di pasar basah,” terangnya.

Dari pertukaran informasi tersebut, pembangunan pasar khusus ikan di Kutim, merupakan bantuan dari dana alokasi khusus (DAK) Kementerian Kelautan dan Perikanan. “Jadi yang membangun pasar ikannya justru Dinas Perikanan, bukan perdagangan,” terangnya.

Namun rombongan Kutim tetap mengapresiasi pengelolaan pasar basah di Pasar SAD. Sebab, walau masih digabung dengan pedagang lain, tetap saja tidak menimbulkan aroma kurang sedap dari ikan-ikan yang dijual pedagang. “Karena selain ada petugas pemeliharaan, melalui kepala pasar juga ada kerja sama dengan kelompok-kelompok pedagang. Kami sama-sama memiliki komitmen berkaitan dengan masalah kebersihan di pasar. Mudah-mudahan dapat dijaga terus,” pungkasnya. (*/oke/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X