Kendala Teknis, Sriwijaya Tunda Penerbangan

- Sabtu, 9 November 2019 | 11:57 WIB

TANJUNG REDEB – Pesawat Sriwijaya Air kembali melayani penerbangan Berau-Balikpapan sekitar pukul 11.00 Wita, setelah sempat mengalami penundaan sejak pagi, Jumat (8/11) kemarin.

Kepala Bandara Kalimarau Bambang Hartato membenarkan hal ini. Penundaan jadwal penerbangan ini disampaikan manajemen Sriwijaya Air melalui surat resmi. Dikatakan Bambang, penundaan penerbangan pesawat tersebut disebabkan kendala teknis. “Saya mendapatkan informasi dari engineer teknisnya langsung. Katanya ada kendala teknis, tetapi bisa ditangani,” kata Bambang, kemarin (8/11).

Diakuinya, pesawat Sriwijaya Air kembali mengudara pada pukul 11.00 Wita, Jumat (8/11). “Jika dilihat jadwal, itu seharusnya terbang pada pukul 08.00 Wita. Tetapi hari ini (kemarin, Red) baru lepas landas pada pukul 11.00 Wita,” ujarnya.

Sementara itu, salah seorang warga, Aldi, yang kerap memilih layanan penerbangan Sriwijaya Air mengatakan, selama ini dirinya memilih Sriwijaya Air karena harga tiketnya yang tidak terlalu berbeda jauh dengan maskapai lain. “Harga tidak terlalu mahal. Penumpang diberi snack (makanan ringan) dan masih ada gratis bagasi,” ungkapnya.

Disinggung mengenai sering terjadinya keterlambatan atau penundaan jadwal penerbangan, menurutnya hal yang sudah biasa terjadi di dalam penerbangan. “Kalau soal delay pasti semua maskapai pernah mengalami. Hal itu menurut saya tidak masalah. Asalkan tidak sampai seharian. Karena pasti kesal juga jika delay 5 sampai 6 jam di bandara,” pungkasnya.

Sebelumnya tersiar kabar penundaan dan pembatalan penerbangan Sriwijaya Air dampak dari putusnya kerja sama antara Garuda Indonesia Group dengan Sriwijaya Air Group.

Brench Manajer Sriwijaya Air Cabang Berau, Presli Sumantri yang dikonfirmasi belum bersedia berkomentar terkait hal itu.

“Nanti akan kami informasikan ke media. Harap sabar menunggu. Semua masih dikonsolidasikan di pusat,” kata Presli, Kamis (7/11).

Disinggung apakah Pesawat Sriwijaya Air masih akan tetap beroperasi di Berau. Ia kembali meminta untuk mengonfirmasi Bagian Humas Sriwijaya Air, Adi Willy.

“Memang Kamis pagi sempat ada pembatalan. Tapi itu karena kendala teknis. Silakan hubungi humas (Sriwijaya) ya,” tambah Presli.

Namun, saat mencoba menghubungi Humas Sriwijaya Air, Adi Willy, media ini tidak mendapat tanggapan.

Brench Manajer Garuda Indonesia Cabang Berau, Radit, juga enggan berkomentar terkait kabar putusnya kerja sama Garuda Indonesia dengan Sriwijaya Air.

“Perihal ini kami belum mendapat informasi valid dari internal. Ini skala nasional,” ucapnya.

Seperti diketahui, awal September 2019 lalu, maskapai penerbangan Sriwijaya Air mulai jarang melakukan penerbangan ke Kabupaten Berau. Namun manajemen Sriwijaya Air mengatakan, beberapa penerbangan yang dibatalkan itu mayoritas karena kabut asap yang menyelimuti wilayah Bandara Kalimarau, Berau. Namun setelah kabut asap reda, beberapa penerbangan juga dibatalkan karena alasan teknis.

Hingga pada 4 September 2019, Sriwijaya Air kembali melakukan penerbangan di Bandara Kalimarau. Manajemen Sriwijaya Air telah menyampaikan surat pemberitahuan kepada Unit Pengelola Bandar Udara (UPBU) Kalimarau bernomor 02/EXT/FLOPS/IX/2019 perihal pemberitahuan change flight schedule (perubahan jadwal penerbangan). (*/hmd/*/aky/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X