TANJUNG REDEB - Hujan yang mengguyur Tanjung Redeb dan sekitarnya, sejak Jumat (8/11) hingga Sabtu (9/11) pagi, membuat sejumlah kawasan tergenang.
Seperti yang terpantau Berau Post Sabtu (9/11) pagi, kawasan yang tergenang seperti Jalan Haji Isa III, Jalan Merah Delima, Jalan Gatot Subroto, Simpang 4 Teuku Umar, dan Jalan Jalan Pulau Semama (Gang Murjani). Ketinggian air bervariasi. Jalan H Isa III misalnya, genangan air mencapai 15 hingga 20 sentimeter.
Menurut Lukman, salah seorang warga Gang Murjani, jika hujan dengan intensitas cukup tinggi dan berlangsung berjam-jam, maka dipastikan kawasan ini akan tergenang. Menurut dia, genangan itu akibat drainase yang meluap. Kondisi ini sudah menjadi langganan bagi warga.
“Setiap hujan deras, pasti air meluap. Tapi luapan air tidak pernah berhari-hari,” kata Lukman, kepada Berau Post, Sabtu (9/11).
Meskipun genangan air tidak berlangsung lama, namun menurut Lukman, kondisi ini cukup mengganggu aktivitas warga. Bahkan genangan menyisakan lumpur saat surut.
“Memasuki musim hujan seperti ini, warga pasti waswas,” ucapnya.
Di tempat lain, seorang pengendara di Jalan H Isa III, terpaksa harus mendorong motornya karena mogok akibat kemasukan air saat melintas di kawasan tersebut. “Dampaknya saya terlambat kerja,” katanya, kemarin.
Diutarakannya, ia terpaksa harus menerjang genangan air di jalan tersebut untuk sampai ke tempat kerjanya. Genangan ini kata dia terjadi setiap hujan deras dan sudah berlangsung lama. “Drainase di sini sudah pernah digali. Tapi tetap banjir juga,” tuturnya.
Menanggapi kondisi ini, Wakil Bupati Berau Agus Tantomo mengaku, saat ini tengah dilakukan pembenahan sistem drainase di beberapa kawasan dalam Kota Tanjung Redeb. Hal ini bertujuan untuk memperlancar aliran air sehingga dapat mengurangi bahkan menghilangkan genangan air jika terjadi hujan. “Saat ini masih dalam proses pengerjaan,” kata Agus Tantomo, kemarin.
Secara teknis, wabup menyarankan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR). Namun hingga berita ini diturunkan, Kepala DPUPR Berau Andi Marewangeng yang dikonfirmasi belum memberikan respons. (*/hmd/har)