TANJUNG REDEB – Bertempat di Balai Mufakat Tanjung Redeb, Dewan Pengurus Daerah Asosisasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (DPD AGPAII) Kabupaten Berau dikukuhkan, Senin (11/11).
Turut hadir dan menyaksikan penandatanganan berita acara pelantikan Bupati Berau, Muharram, serta sejumlah pejabat dan pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Berau.
Dilantiknya Pengurus AGPAII Kabupaten Berau diharapkan Bupati Muharram dapat menjadi wadah bagi para guru pendidikan Agama Islam saling berbagi informasi dan pengalaman, dalam pengembangan pendidikan Agama Islam di sekolah.
Muharram yang juga berlatar belakang seorang pendidik menegaskan pentingnya peran guru dalam mendidik dan mencetak karakter generasi bangsa, terutama guru agama yang berperan penting membekali aklah mulia dan budi pekerja kepada peserta didiknya.
Dalam menjalankan perannya sebagai pendidik, Guru Pendidikan Agama Islam disampaikan Muharram tentu memiliki bahan pelajaran maupun metode pembelajaran sebagai bakal memberikan pengetahuan kepada peserta didik.
Namun lebih dari itu, dalam pembelajaran pendidikan Agama yang terpenting ditegaskan Muharram di antaranya juga ada keteladanan. Guru pendidikan Agama Islam harus bisa menjadi teladan bagi peserta didiknya dan masyarakat pada umumnya.
“Jadi visi utama bagi guru pendidikan agama Islam adalah seluruh peserta didiknya ditargetkan 100 persen masuk Surga Allah SWT. Itu yang menjadi target kita, bukan hanya sekadar menyampaikan pelajaran dan memberikan nilai,” tegasnya.
Praktik dalam mencapai target pendidikan Agama Islam ditegaskannya paling penting. Bagaimana peserta didik menerapkan akhlak mulia dan budi pekerti yang baik, termasuk bagaimana setiap anak anak peserta didiknya bisa dengan fasih membaca dan menulis Alquran.
Hal ini juga telah menjadi kebijakan Bupati Berau, untuk memastikan seluruh anak-anak muslim di Bumi Batiwakkal bisa membaca dan menulis Alquran dengan baik. Tentu keberadaan Guru Pendidikan Agama Islam yang tergabung di AGPAII, turut mendukung program ini.
“Pesan saya untuk guru agama Islam harus memastikan anak-anak didik kita di SD, SMP maupun SMA dan SMK harus bisa membaca Alquran dengan benar. Kita punya cita-cita besar membumikan Alquran di Kabupaten Berau,” ungkapnya.
Bupati Muharram bahkan mengusulkan bisa membaca dan menulis Alquran menjadi salah satu syarat untuk bisa meraih kelulusan dari setiap jenjang pendidikan. Siswa sekolah dasar bisa menerima ijazah kelulusan harus lebih dulu bisa membaca Alquran. Tentu kebijakan ini ditegaskan Muharram harus didukung orangtua dan seluruh pelaku dunia pendidikan, terutamanya guru pendidikan agama Islam. (hms4/sam)
Pengurus AGPAII Berau Dikukuhkan
