Kerap Jadi Penyebab

- Selasa, 12 November 2019 | 10:52 WIB

TANJUNG REDEB – Meminimalkan terjadinya gangguan listrik akibat faktor alam, PT PLN area Berau meminta masyarakat memangkas pohon yang terkena jaringan listrik atau jalur kabel.

Dikatakan Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PT PLN Berau Hendra, memasuki musim hujan seperti saat ini berpotensi besar membuat terjadinya gangguan pelayanan. Karena angin kencang dan petir acap kali menyambar pohon dan rebah mengenai jaringan listrik.

Salah satu mengantisipasinya, ia menyebut masyarakat harus sadar dengan memangkas pohon di jalur kabel PLN. “Tapi yang disayangkannya ini tidak sedikit masyarakat yang keberatan, jika PLN melakukan pemangkasan pohon,” katanya kepada awak media ini, Senin (11/11).

Bahkan, dirinya menerangkan tak sedikit pula masyarakat meminta ganti rugi. Karena menganggap pohonnya sudah berbunga hingga berbuah.

Padahal, menurut Hendra, jaringan listrik merupakan salah satu objek vital. Sebab menyangkut kepentingan umum masyarakat. “Kami sendiri sudah membentuk tim khusus untuk memangkas pohon untuk mencegah gangguan layanan listrik,” terangnya.

“Karena itu kami meminta kepada masyarakat bisa mengikhlaskan pohonnya untuk dipangkas agar tidak mengganggu,” sambungnya lagi.

Lebih lanjut, beberapa pekan terakhir gangguan listrik masih sering terjadi di Berau. Bahkan hal ini sempat dikeluhkan masyarakat. Penyebabnya pun beragam. Dari pohon tumbang mengenai jaringan listrik, tiang listrik tersambar petir hingga faktor-faktor alam lainnya.

Tim patroli darat yang melakukan pemeriksaan jaringan pun telah dibentuk. Sehingga ketika ada gangguan jaringan, bisa segera diatasi secepatnya. “Tetapi tim ini juga tidak bisa setiap saat memantau jaringan. Makanya informasi dari masyarakat juga sangat membantu kami dalam bentuk informasi,” tuturnya. (*aky/arp)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X