DAMPAK perubahan warna air Sungai Segah juga mulai dirasakan warga Kampung Labanan Jaya. Nuraini, warga Jalan Raja Wali, Labanan Jaya, Kecamatan Teluk Bayur, mengaku dirugikan kondisi ini.
Sebab, keluarganya menggantungkan hidup dengan mencari ikan di sungai. Akibat perubahan warna air tersebut, beberapa hari terakhir keluarganya yang biasa bekerja sebagai nelayan nyaris tak mendapatkan ikan lantaran kondisi ini.
“Kami enggak bisa cari ikan karena air sungai seperti itu. Ikan banyak yang mati,” katanya. Akibat kondisi ini, untuk sementara ini suaminya menghentikan aktivitas menangkap ikan di sungai sampai kondisi air betul-betul kembali normal. “Untuk saat ini ya, sabar saja dulu sampai ada tindakan dari pemerintah. Kalau suami saya sementara ini ikut sama temannya merintis lahan sambil menunggu kondisi air membaik,” katanya.
Tidak hanya itu, ia juga menyebut dirinya mulai diserang gatal-gatal usai mandi air sungai. Padahal sebelum terjadi perubahan warna air, mandi di sungai tidak terjadi masalah.
“Biasanya airnya keruh, tapi tidak ada apa-apa kalau kita mandi. Sekarang ini airnya jernih, tapi bikin gatal,” katanya. (*/oke/har)