Bisa Andalkan Tenaga Surya

- Rabu, 13 November 2019 | 11:57 WIB

TELUK BAYUR- Menanggapi tidak adanya lampu Penerang Jalan Umum (PJU) dari arah Teluk Bayur hingga Labanan, mendapatkan tanggapan dari DPRD Berau Rahman.

Anggota Komisi III DPRD Berau tersebut menuturkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Berau, untuk mengatasi masalah penerangan di sepanjang jalan tersebut.

Namun saat ini ia terangkan, ada beberapa kendala yang dihadapi dalam mengupayakan PJU tersebut. salah satunya, dukungan daya listrik yang ada saat ini belum mencukupi. Sebab pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Berau di Teluk Bayur, hingga saat ini belum maksimal menyuplai listrik ke sistem Berau. Sementara PLTU Lati, juga sudah cukup rentan mengalami gangguan, karena sudah cukup berumur.

“Seperti yang terpantau saat ini, jika ada trouble satu pembangkit saja yang ada di Lati (PLTU Lati), PLN langsung kekurangan daya (untuk disalurkan ke masyarakat)," ujarnya kepada Berau Post, Selasa (12/11).

Dari pertemuan pihaknya dengan PLN beberapa waktu lalu, muncul opsi untuk mengatasi masalah PJU dengan mengandalkan program corporate social responsibility (CSR) perusahaan-perusahaan yang ada di Bumi Batiwakkal. Melalui CSR perusahaan, bisa dibangun PJU bertenaga surya, agar tidak mengganggu suplai daya dari PLN.

"Tapi ini juga kami melihat belum berjalan efektif dan maksimal. Oleh karena itu, kami juga sudah koordinasikan dengan PT Berau Coal. Sambil mencarikan solusi-solusi lain agar PJU yang ada di Kabupaten bisa terpenuhi secara menyeluruh,” terangnya.

Ditanya mengenai, usulan dari Dinas Perhubungan Berau mengenai penganggaran pengadaan dan perawatan PJU yang tidak maksimal, Rahman menyebut hal tersebut sudah melalui proses pembahasan antara Badan Anggaran DPRD Berau dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

“Karena dalam anggaran, harus diutamakan yang sifatnya mendesak, yang sifatnya berkaitan dengan tumbuh kembang ekonomi masyarakat. Baik itu berupa infrastruktur dan lain-lain. Kalau menurut saya, PJU ini juga penting, tapi juga terdapat program-program lain yang menjadi prioritas utama,” katanya. (adv/*/oke/udi)

 

 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Transaksi SPKLU Naik Lima Kali Lipat

Jumat, 19 April 2024 | 10:45 WIB

Pusat Data Tingkatkan Permintaan Kawasan Industri

Jumat, 19 April 2024 | 09:55 WIB

Suzuki Indonesia Recall 448 Unit Jimny 3-Door

Jumat, 19 April 2024 | 08:49 WIB

Libur Idulfitri Dongkrak Kinerja Kafe-Restoran

Kamis, 18 April 2024 | 10:30 WIB

Harga CPO Naik Ikut Mengerek Sawit

Kamis, 18 April 2024 | 07:55 WIB

Anggaran Subsidi BBM Terancam Bengkak

Selasa, 16 April 2024 | 18:30 WIB

Pasokan Gas Melon Ditambah 14,4 Juta Tabung

Selasa, 16 April 2024 | 17:25 WIB

Harga Emas Melonjak

Selasa, 16 April 2024 | 16:25 WIB
X