Air Sungai Segah Berubah Warna, PDAM Tetap Produksi

- Kamis, 14 November 2019 | 10:56 WIB

TANJUNG REDEB – Kondisi air Sungai Segah yang menjadi bahan baku PDAM Tirta Segah kembali mengalami perubahan warna sejak Minggu (10/11) lalu. Kondisi ini terjadi di wilayah Labanan hingga Kelurahan Rinding, Kecamatan Teluk Bayur.

Akibat fenomena ini, kadar asam-basa atau pH air Sungai Segah hanya mencapai 3 hingga 4. Meski demikian, Direktur PDAM Tirta Segah, Saipul Rahman mengaku, PDAM tetap melakukan produksi dan mendistribusikan air bersih ke pelanggan.

Saipul mengakui, saat mengetahui fenomena tersebut, pihaknya langsung mengidentifikasi dan mengambil sampel air di beberapa lokasi. Dari sampel yang diuji di laboratorium PDAM, ada perubahan kadar asam-basa atau pH air sungai.

“Kami langsung melakukan pengujian sampel di laboratorium. Hasilnya ada penurunan pH air,” katanya. Namun dia menegaskan, pihaknya selalu profesional dalam mengelola air sebelum didistribusikan kepada pelanggan. Karena kondisi ini, pihaknya melakukan perubahan komposisi bahan kimia untuk mendapatkan kadar pH yang sesuai standar.

Dikatakannya, jika sebelumnya pH air Sungai Segah yang dikelola lebih dari tujuh, sejak fenomena itu, terjadi penurunan pH menjadi 3 hingga 4.

“Tapi kami masih melakukan pengujian. Hasilnya, nanti kami laporkan ke Dinas Kesehatan serta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK). Apakah air Sungai Segah itu layak atau tidak, nanti yang menentukan dari Dinas Kesehatan,” jelas Saipul.

Dirinya menjelaskan, untuk menetapkan standar air baku, PDAM mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492 Tahun 2010. “Kami akan terus memantau perkembangan mutu air PDAM. Jika memang tidak memungkinkan, nanti akan kami stop distribusinya. Tetapi untuk saat ini, belum ada perintah untuk menghentikan distribusinya,” terangnya.

Saipul juga menjelaskan, di Kampung Labanan, lokasi pertama fenomena ini diketahui, terdapat intake pengolahan air yang sumber air bakunya dari Sungai Segah. Namun setelah melakukan pengujian, PDAM tetap melakukan mendistribusikan kepada ribuan pelanggan di wilayah tersebut. (*/aky/har)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X