TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten Berau menggelar sosialisasi pemanfaatan aplikasi untuk penyusunan rencana pembangunan (E-Planning), dan input renstra Organisasi Perangkat Daerah (OPD)/kecamatan. Kegiatan tersebut merupakan tahapan menuju smart city dengan memanfaatkan aplikasi.
E-Planning merupakan sebuah sistem informasi berbasis website yang dikembangkan untuk memfasilitasi proses perencanaan, pengendalian, dan evaluasi rencana kerja pembangunan daerah.
Bupati Berau Muharram saat membuka kegiatan menyampaikan, pentingnya penggunaan sistem tersebut dalam melaksanakan Rencana Anggaran Kerja (RKA) bagi OPD. Itu karena di dalamnya sudah tersusun sasaran peningkatan pelayanan, yakni berupa target capaian kinerja serta mekanisme pengorganisasian program, dan kegiatan pelayanan perangkat daerah sesuai tupoksi.
"Dengan penerapan sistem e-planning secara otomatis akan mewujudkan keselarasan dokumen perencanaan hingga penganggaran di OPD, sehingga target yang ingin dicapai dalam RPMJD mampu diwujudkan sesuai dalam rencana kerja tiap tahun,” ucapnya.
Muharram juga menyampaikan dengan perencanaan sistem tersebut, target peningkatan pelayanan yang menjadi tolok ukur kinerja OPD dapat diciptakan. Selain itu, perencanaan sistem tersebut dapat lebih mengarahkan dan mengorganisasikan program, serta kegiatan pelayanan perangkat daerah sesuai dengan tupoksinya. "Sehingga dibutuhkan kerja tim secara transparan dan akuntabel di masing-masing OPD,” terangnya.
Bupati berharap, di sisa waktu di pengujung tahun ini, setiap OPD mampu mencapai target yang telah ditetapkan, tentunya dengan memperhatikan secara teliti pencatatan dan pelaporannya. Tentu dengan adanya E-Planning ini, membuat perencanaan dapat berjalan lancar hingga pelaporannya.
Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pembangunan (Bapelitbang) Agus Wahyudi menyampaikan, sosialisasi tersebut digelar dalam rangka memberikan pemahaman dan menyamakan persepsi setiap pimpinan OPD maupun staf penyelenggara. “Kita hadirkan seluruh OPD lingkup pemerintah kabupaten dalam sosialisasi ini, supaya mereka paham maksud dan tujuan sosialisasi yang kita adakan. Kita harapkan agar kita semua memiliki komitmen yang sama, dan program ini bisa diterapkan pada tahun 2020 mendatang untuk penyusunan anggaran di 2021. Minimal seluruh program yang akan direncanakan sudah bisa dimasukkan di Januari 2020," jelasnya. (hms5/udi)
