TANJUNG REDEB – Salah satu gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) di Jalan Cempaka II, Tanjung Redeb, dilahap si jago merah. Kebakaran tersebut terjadi Kamis (14/11), sekira pukul 23.00 Wita.
Penjaga gedung SKB, Dede (58) mengatakan, saat itu ia tengah menonton televisi. Tiba-tiba lampu padam. Kemudian ia mendengar teriakan dari Tain, salah seorang pekerja yang tengah melakukan rehab pada gedung tersebut.
“Begitu saya keluar, api sudah membesar dari bangunan yang digunakan sebagai dapur. Di dapur tersebut juga banyak alat-alat menjahit,” tuturnya.
Gedung yang terbakar merupakan gedung yang digunakan TK Permata. Namun, sejak sore hari sudah tidak ada kegiatan di gedung tersebut. “Itu kosong kalau malam. Pekerja juga tidak tidur di gedung itu,” katanya.
Dede menuturkan, pada saat api telah membumbung tinggi, dirinya sempat mendengar beberapa kali ledakan. Ia bersama para pekerja kemudian berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
“Api cepat membesar dan langsung melahap bagian lain. Kan satu bangunan itu ada 4 ruangan. Semuanya ludes terbakar,” katanya.
Akibat kebakaran itu, tidak ada satu pun barang yang berhasil diselamatkan di dalam gedung itu. Dede mengaku tidak berani untuk memasuki gedung yang telah terbakar.
Besarnya kobaran api tidak mampu diatasi oleh Dede dan para pekerja. Berselang 5 menit, sebanyak 8 unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi.
Wakil Bupati Berau Agus Tantomo yang berada di lokasi kejadian tampak memimpin upaya pemadaman gedung milik pemkab tersebut. “Iya ini lagi proses rehab,” ucapnya.
Agus menduga kebakaran berasa dari korsleting listrik. Dari pengakuan penjaga, tidak ada aktivitas apapun di gedung itu. “Dugaan sementara karena korsleting listrik. Untuk kerugian masih belum diketahui,” ujar Agus. (*/hmd/har)
