TANJUNG REDEB - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kembali berlanjut di wilayah pesisir selatan Berau, di Kecamatan Talisayan dan Kecamatan Bidukbiduk. Peringatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Berau, Muharram beserta rombongan pejabat di Lingkungan Pemkab Berau, Rabu (13/11) lalu.
Peringatan ini diselenggarakan di Majid Nurul Islam Kampung Talisayan dengan dihadiri oleh ratusan masyarakat sekitar.
Pada kesempatan itu, Bupati Muharram dalam sambutan memberikan apresiasi kepada panitia pembangunan masjid. Dengan anggaran bantuan yang telah dikucurkan oleh pemerintah daerah senilai Rp 200 juta, berhasil membangun masjid dengan cepat dan tepat waktu.
Ia pun menyampaikan bahwa pemerintah akan kembali mengelontorkan anggaran untuk menyelesaikan pembangunan masjid tersebut.
Muharram menegaskan bahwa target akhir pembangunan rumah ibadah ini adalah membawa jamaah sebanyak-banyaknya untuk masuk ke Surga. Karenanya peran rumah ibadah harus dimaksimalkan dengan membumikan Al-Quran.
Masjid juga harus menjadi pusat pembinaan umat yang dapat memberikan pemahaman kepada para jamaah akan pentingnya mengikuti ajaran Allah SWT. "Berdirinya masjid memberikan manfaat yang sangat besar. Tentu ini menjadi target akhir yang harus diwujudkan," katanya.
Dijelaskannya juga, melalui peringatan Maulid ini memberikan pemahaman kembali para jamaah untuk mengikuti jejak-jejak rasul dalam menjalankan ajaran agama.
Dengan pemahaman yang kuat tentang agama tentu menjauhkan masyarakat dari hal-hal yang bersifat jelek. "Karena kita hanya singgah sementara di dunia ini. Jadi target yang sebenarnya adalah masuk ke Pintu Surga," jelasnya.
Peringatan Maulid Manis Muhammad SAW ini pun berlanjut di Kampung Campur Sari malam harinya. Kemudian Kamis (14/11), peringatan kembali dilanjutkan di Kampung BidukBiduk, bertempat di Masjid Al Taqwa Bidukbiduk, Bupati Muharram juga sekaligus menjadi penceramah.
Dalam ceramah agamanya, Bupati Muharram menegaskan bahwa para jamaah jangan hanya memikirkan kehidupan sementara di dunia. Ada tiga hal yang harus dijalankan untuk masuk ke Surga di kehidupan yang kekal nanti. Yaitu mengenal sosok manusia yang paling dicintai setelah Allah, ikuti sunahnya dan mentaati perintah serta jauhi larangannya.
"Kita harus mencontoh dan menjalankan sauri taulada yang telah dijalankan oleh Rasullulah. Insya Allah kiylta bisa memasuki pintunya Surga kelak," pungkasnya.
Dihari yang sama Bupati Muharram juga menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kampung Teluk Sumbang, kampung terjauh di Kecamatan Bidukbiduk. (hms5/arp)