Kebakaran Landa SDN 009

- Minggu, 17 November 2019 | 12:44 WIB

TANJUNG REDEB – Musibah kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Berau. Gedung Sekolah Dasar (SD) 009 Tanjung Redeb, di Jalan Pulau Panjang, Sabtu (16/11) kemarin dilahap si jago merah.

Musibah ini mengejutkan warga sekitar. Besarnya kobaran api membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan barang-barang berharga mereka.

Tampak juga warga bahu membahu berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Sebagian warga juga membantu menyelamatkan dokumen penting yang terdapat di bangunan SD tersebut.

Berselang 5 menit, datang 7 unit mobil pemadam kebakaran serta satu unit mobil water cannon milik Polres Berau. Mereka pun berusaha memadamkan kobaran api yang semakin mendekati rumah warga.

Agus, warga sekitar, menuturkan, awalnya dia keluar rumah hendak membeli kopi. Namun terkejut melihat kepulan asap hitam. Ia pun sontak berteriak meminta bantuan warga lainnya.

“Istri saya telepon pemadam. Saya bersama warga lain berusaha memadamkan api dan menyelamatkan dokumen,” ujar Agus, kepada media ini, di lokasi kejadian.

Menurut Maryati, salah seorang guru di SD tersebut, aktivitas belajar mengajar di SD 009 hingga pukul 16.00 Wita. Ia mendapat laporan bahwa sekolah terbakar pada pukul 16.15 Wita. Saat kejadian, sekolah dalam keadaan kosong.

“Murid-murid sudah pulang semua. Anak-anak yang terakhir pulang kelas 3 dan 4,” katanya.

Dikatakannya, kebakaran bermula dari ruang kelas 5 yang berada paling ujung. Diduga kebakaran akibat korsleting listrik. “Kelas 6A, 6B, 5 dan kelas 4 yang terbakar. Semua dokumen dan rapor siswa ada di  situ,” ucapnya.

Dia belum tahu pasti besar kerugian akibat kebakaran ini. Namun menurutnya, menyentuh angka ratusan juta, karena tidak ada satu pun dokumen serta barang-barang yang bisa diselamatkan di ruangan yang terbakar itu.

“Kemungkinan anak-anak akan diungsikan dahulu untuk belajar mengajarnya,” tutupnya.

Kasat Reskrim Polres Berau, AKP Rengga Puspo Saputro, yang berada di TKP, meminta agar PLN dan Dinas Pendidikan memeriksa kembali kabel listrik yang ada di sekolah. Pasalnya dalam kurun waktu singkat terjadi dua kebakaran sekolah yang diduga disebabkan korsleting listrik.

“Kita masih menunggu keterangan resmi dari forensik. Tapi dugaan sementara karena korsleting listrik,” katanya.

Terpisah, Kepala Bidang Sekolah Dasar, Dinas Pendidikan Berau, Mardiatul Idalisah menuturkan, pihaknya segera menggelar rapat mengenai nasib anak didik di sekolah yang terbakar itu. Menurutnya, murid-murid di sekolah itu tetap bersekolah pada Senin (18/11) mendatang. Untuk sementara, mereka akan bergabung dengan SDN 010 Tanjung Redeb.

“Malam ini (malam tadi) akan kami rapatkan terlebih dahulu,” ucapnya.

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X