Kelas Terbakar, Murid Ngungsi Belajar

- Senin, 18 November 2019 | 15:11 WIB

TANJUNG REDEB – Kegiatan belajar mengajar di SDN 009 Tanjung Redeb, pasca-kebakaran tetap berjalan normal. Untuk sementara, kegiatan belajar mengajar akan diungsikan di SDN 010 Tanjung Redeb.

“Kegiatan belajar mengajar tetap harus berjalan agar siswa tidak ketinggalan pelajaran,” ujar Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar, Dinas Pendidikan Berau, Mardiatul Idalisah, kemarin (17/11).

Dikatakannya, pihaknya telah mengajukan izin penggunaan gedung di SDN 010 Tanjung Redeb. Murid yang akan menumpang belajar yakni kelas satu dan dua. “Jadi kelas 1 dan 2 SDN 009 masuk siang setelah aktivitas belajar mengajar di SDN 010 berakhir. Kan kelas 1 dan 2 cepat pulang,” tuturnya.

Sementara untuk kelas 3 hingga kelas 6 tetap belajar di SDN 009, menggunakan 5 ruang kelas yang tidak terbakar.

“Kami tidak ingin akibat musibah ini kesedihan berlarut-larut dan menimbulkan trauma. Makanya kami bergerak cepat agar anak didik juga tetap mendapatkan pendidikan. Jadi Senin (hari ini) kegiatan berjalan mengajar SDN 009 tetap berjalan normal,” jelasnya.

Menurut Ida, akibat kebakaran tersebut, kerugian ditaksir mencapai Rp 500 juta. Sebab, gedung yang terbakar nyaris tidak dapat diperbaiki. Sehingga harus dilakukan perbaikan total dengan anggaran miliaran rupiah.

Ia juga berharap agar pemerintah kabupaten bisa segera menganggarkan pembangunan gedung yang terbakar tersebut.

“Selain gedung yang terbakar, SDN 009 juga memang kekurangan 2 ruang belajar. Jadi kami akan usulkan untuk membangun 6 ruang kelas,” jelasnya.

Sebelumnya, 4 ruang kelas di SDN 009 Tanjung Redeb, dilahap si jago merah, Sabtu (16/11).

Musibah ini mengejutkan warga sekitar. Besarnya kobaran api membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan barang-barang berharga mereka.

Tampak juga warga bahu membahu berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Sebagian warga juga membantu menyelamatkan dokumen penting yang terdapat di bangunan SD tersebut.

Menurut Maryati, salah seorang guru di SD tersebut, kegiatan belajar mengajar di SDN 009, Sabtu (16/11) hingga pukul 16.00 Wita. Ia mendapat laporan bahwa sekolah terbakar pada pukul 16.15 Wita. Saat kejadian, sekolah sudah dalam keadaan kosong.

“Murid-murid sudah pulang semua. Anak-anak yang terakhir pulang kelas 3 dan 4,” katanya.

Dikatakannya, kebakaran bermula dari ruang kelas 5 yang berada paling ujung. Diduga kebakaran akibat korsleting listrik. “Kelas 6A, 6B, 5 dan kelas 4 yang terbakar. Semua dokumen dan rapor siswa ada di  situ,” ucapnya. (*/hmd/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X