TANJUNG REDEB – Bupati Berau Muharram menghadiri reuni akbar SMA Muhammadiyah Berau di Ballroom Hotel Exlusive Tanjung Redeb, Sabtu (16/11) malam. Bupati Muharram yang juga pernah menjabat sebagai kepala SMA Muhammadiyah berbagi cerita bersama dewan guru dan alumni SMA Muhammadiyah.
Pada reuni akbar yang sekaligus pengukuhan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) SMA Muhammadiyah Berau di mana istri Bupati Berau, Sri Juniarsih Muharram sebagai ketua. Pengukuhan ditandai dengan penyerahan surat keputusan pembentukan IKA SMA Muhammadiyah oleh Kepala SMA Muhammadiyah, Hastuti kepada Sri Juniarsih Muharram.
Dalam sambutanya, Sri Juniarsih menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan sebagai Ketua ikatakan keluarga alumni SMA Muhammadiyah. Melalui wadah organisasi ini, Ketua TP PKK Berau ini mengajak seluruh alumni dan keluarga besar Muhammadiyah Kabupaten Berau untuk terus berkontribusi memajukan dunia pendidikan.
“Saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan dan ini kita bersama-sama menjalankan amanah dalam organiasi ikatan keluarga alumni SMA Muhammadiyah,” katanya.
Sementara Kepala SMA Muhammadiyah Berau, Hastuti berpesan kepada seluruh alumni yang kini telah berkiprah dalam berbagai bidang pembangunan di Bumi Batiwakkal maupun diluar daerah. Untuk dapat terus membantu mengembangkan pendidikan, khususnya SMA Muhammadiyah tempat para alumni menempuh pendidikan.
Sehingga dengan dukungan para alumni ini turut menyukseskan pendidikan bagi generasi yang akan datang melalui SMA Muhammadiyah. “Saya mengajak kita semua untuk terus bersama-sama mengembangkan usaha Muhammadiyah dalam membangun dan mengembangkan dunia pendidikan,” ucapnya.
Bupati Berau Muharram dalam kesempatan itu memberikan apresiasi kepada para alumni yang telah menggagas kegiatan reuni akbar. Sekaligus menjadi wadah bersilaturahmi keluarga besar SMA Muhammadiyah.
Dirinya yang pernah menjadi guru dan kepala sekolah Muhammadiyah, berbagai cerita dalam upaya meningkatkan kualitas program pendidikan maupun kedisiplinan bagi peserta didik.
“Saya ingat betul ketika saya mendisiplinkan siswa yang memilih kabur saat memasuki waktu salat Ashar, karena saat itu saya mewajibkan para siswa untuk salat,” ungkap Muharram.
SMA Muhammadiyah bagi Muharram juga memiliki kenangan tersendiri. Pasalnya saat mengabdi menjadi guru di SMA Muhammadiyah, dirinya mendapatkan pendamping hidupnya. Pasalnya Sri Juniarsih yang merupakan alumni tahun 1994 dipersunting sebagai istri.
Melalui rangkaian Reuni Akbar SMA Muhammadiyah, Bupati Muharram juga diminta mengisi tausiah agama dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. (hms4/arp)