Pemkab Diminta Realisasikan Pencetakan Sawah

- Selasa, 19 November 2019 | 13:17 WIB

Belum maksimalnya fungsi bendungan dan saluran irigasi yang berada di Kampung Merancang Ilir dan Daerah Irigasi (DI) Beriwit di Sukan Tengah, disebut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, Andi Marewangeng, adalah tanggung jawab Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air, Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III, Provinsi Kaltim dan Kaltara.

“Karena Kabupaten Berau hanya bisa membangun jaringan irigasi tersiernya serta cetak sawah hanya 300 hektare. Tapi itu jika (saluran irigasi) sekundernya selesai,” katanya saat ditemui Berau Post, beberapa waktu lalu.

Dijelaskan Andi, pembangunan jaringan sistem memang untuk kepentingan pengairan pertanian. Infrastrukturnya terdiri dari bangunan penangkapan air, saluran primer, saluran sekunder, dan saluran tersier.  

Menanggapi hal itu, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III, Anang Muchlis melalui Kepala Satker PJPA WS Mahakam, WS Berau-Kelay, Dede Suherman, menyebut Bendungan Merancang dan Bendungan Beriwit di Sukan, beserta jaringan irigasinya, dibangun menggunakan APBN.

“Berkesinambungannya program antara pemerintah pusat dan daerah, sehingga dapat mempercepat program pembangunan di daerah,” tambahnya.

Untuk mendukung dan merealisasikan pembangunan bendungan dan jaringan irigasinya, pihaknya pun telah melaksanakan pembangunan infrastrukturnya.

Disebut Dede, khusus Bendungan Beriwit, jaringan irigasinya memang masih dibangun. Termasuk bendungan airnya juga dalam tahap perbaikan. Rencananya, lelang perbaikan bendungan tersebut dilaksanakan tahun ini juga, dan dikerjakan hingga tahun depan. Pendanaannya merupakan bantuan dari world bank melalui program doisp (Dan Operational Inprovement and Safety Program) phase II.

“Perbaikan itu tidak berpengaruh terhadap fungsi jaringan irigasi yang sudah dibangun, pihak kami hanya meningkatkan untuk layanan bendungan agar optimal dan termasuk pemeliharaan rutin dan berkala,” bebernya.

“Bendungan Beriwit akan dijadikan contoh untuk penanganan bendungan yang  komprehensif. Selain untuk irigasi, juga bisa untuk wisata, karena  bendungannya akan ditata dengan baik,” lanjutnya.

Dirinya pun menjamin, bendungan dan jaringan irigasi tersebut akan berfungsi dengan baik nantinya. Untuk itu, pihaknya mengharapkan rencana pencetakan sawah yang belum maksimal saat ini, akan ditingkatkan lagi oleh Pemkab Berau.

Karena tak dipungkirinya, saat ini pun pihaknya juga sangat berharap agar Pemkab Berau bisa komitmen memperhatikan program percetakan sawah yang telah diprogramkan.

“Karena kami dari (Kementerian) PUPR sudah membangun infrastruktur yang diusulkan pemda dan masyarakat, sesuai tupoksi kami,” ucap Dede.

“Silakan konfirmasi ke pemerintah daerah karena kami menunggu langkah nyata untuk pencetakan sawah ini, sesuai komitmen dan surat yang disampaikan ke kami,” pungkasnya. (mar/udi)

 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X