TANJUNG REDEB – Setelah meresmikan sekolah menengah pertama satu atap (SMP Satap) di Kampung Tasuk, Kecamatan Gunung Tabur dan Kampung Teluk Sumbang, Kecamatan Bidukbiduk di pesisir selatan Berau. Bupati Berau Muharram kembali meresmikan SMP 1 Segah Filial di Kampung Long Ayan yang berada di pedalaman Bumi Batiwakkal.
Peresmian ditandai dengan pembukaan selubung papan nama sekolah. Turut hadir jajaran asisten dan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau.
Pendirian sekolah filial di pedalaman Kabupaten Berau ini sebagai upaya untuk mendekatkan akses pendidikan bagi lulusan sekolah dasar di Kampung Long Ayan. Bupati Muharram berharap dengan keberadaan SMP filial ini membuat tidak ada lagi anak-anak usia sekolah menengah pertama yang terpaksa putus sekolah dengan alasan sekolah yang jauh.
“Yang dimaksud sekolah filial ini adalah sekolah yang induknya di tempat lain, dan di tumpang dulu di tempat lain sampai nanti berdiri sekolah reguler baru di kampung ini,” ungkapnya.
Muharram juga mengintruksikan kepada jajaran Dinas Pendidikan untuk serius dalam pengelolaan sekolah filial ini. Termasuk mendukung sarana dan prasarana maupun tenaga sumber daya manusia (SDM) para pengajar.
Meskipun berada jauh dari sekolah induk, namun fasilitas yang diberikan harus sama dengan yang diterima sekolah lainnya. Terlebih jumlah siswa ditahun pertama ini sudah cukup banyak dengan 32 siswa dan akan bertambah pada tahun depan.
“Untuk itu saya harap sudah bisa direncanakan dengan baik, paling tidak pada tahu 2021 sudah bisa dibangun sekolah yang baru. Begitu kelas tiga sudah ada gedung baru SMP di Long Ayan,” ucapnya.
Mengenai pemenuhan tenaga pengajar, ditegaskan Muharram diharapkan bisa dialokasikan untuk menambah guru untuk mendukung SMP Filial Segah di Long Ayan. Ia menginginkan tenaga pengajar dapat mengutamakan putra putri alumni sarjana pendidikan yang ada di Long Ayan.
Sehingga tidak lagi perlu memikirkan transportasi maupun tempat tinggalnya, karena sudah merupakan putra daerah. “Ini penting, saya minta utamakan para alumni sarjana pendidikan yang ada di Kampung ini untuk bisa direkrut menjadi tenaga pengajarnya,” tandasnya.
Sementara Kepala Kampung Long Ayan Teguh Pitoyo, mengaku gembira atas berdirinya SMP filial di Long Ayan. Menurutnya anak-anak dari kampung ini tidak lagi jauh-jauh harus melanjutkan pendidikan ke Kampung Tepian Buah, ibukota Kecamatan Segah.
Tidak hanya sekolah filial, pemerintah kampung dan masyarakat Long Ayan berharap segera berdiri SMP reguler baru, terlebih jumlah murid sudah mencukupi, termasuk calon lulusan SD di Long Ayan. “Kami pemerintah kampung sudah menyiapkan lokasi untuk pembangunan SMP dan kami berharap ini bisa segera diwujudkan,” ucapnya.
Kepala SMP 1 Segah Karjo, mengharapkan dukungan tenaga pengajar untuk SMP Filial Long Ayan. Pasalnya saat ini guru yang mengajar masih harus bolak-balik dari sekolah induk. Sementara di sekolah induk diakuinya juga masih kekurangan guru. “Kami berharap ada tambahan guru minimal 6 tenaga pengajar, namun saat ini kami tetap maksimalkan yang ada,” tegasnya. (hms4/arp)