GUNUNG TABUR – Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi beberapa waktu lalu, menjadi atensi pihak Polsek Gunung Tabur. Patroli di masyarakat pun dilakukan. Supaya menghindari adanya penimbunan BBM di wilayah Kecamatan Gunung Tabur.
Dikatakan Kapolsek Gunung Tabur Iptu Kasiyono, patroli yang dilakukan pihaknya bertujuan menciptakan situasi aman dan kondusif. Di samping meminimalkan terjadinya penyalahgunaan BBM bersubsidi oleh oknum masyarakat.
"Kami melihat ada potensi penimbunan BBM di beberapa titik. Makanya kami lakukan patroli sebagai antisipasi,” katanya kepada awak media ini, Senin (18/11).
Patroli oleh aparat hukum ini dilakukan di beberapa tempat di Kecamatan Gunung Tabur. Namun hingga kemarin (18/11) pihaknya tidak menemukan adanya penyimpangan terhadap BBM.
Selain melaksanakan patroli, Kasiyono menyebut pihaknya turut melaksanakan pengawasan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Langkah ini bertujuan mencegah aksi pengetap atau oknum yang membeli BBM berulang kali. Apalagi dengan memodifikasi tangki sepeda motor atau mobil.
“Saya juga sudah perintahkan kepada personel saya, kalau ada sepeda motor yang dicurigai sebagai pengetap, pelat nomor kendaraan langsung dicatat,” tegasnya.
Seluruh kendaraan baik roda dua maupun roda empat, hanya diperbolehkan mengisi sekali untuk BBM jenis bersubsidi.. “Jadi saya harap selama penjagaan sudah tidak ada pengetap, kalaupun tetap masih melakukan. Tentunya akan ada sanksi, apa sanksinya tunggu saja nanti,”jelasnya.
"Target kita dapat meminimalkan bahkan memberantas penyalahgunaan BBM bersubsidi. Sehingga terciptanya keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polsek Gunung Tabur," sambungnya lagi. (*plp/arp)
